THIRTEEN | DEMI KESELAMATAN MU

2.3K 359 65
                                    

***

"Fara!"

Gadis yang hendak pergi meninggalkan rumah, dibuat terkejut dengan kedatangan seseorang. Terlihat penuh amarah pada Gadis yang akan menghampirinya.

"L-luna? lo kok bisa--"

PLAK!

Tamparan keras mendarat di pipi Fara, sampai ia dibuat menoleh ke samping. Gadis itu terkejut, memegang pipi nya yang memanas.

"Drama apalagi sih lo!? belum puas bikin gua sakit hati waktu SMA!?" Sarkas Luna.

Fara menoleh, menatap terkejut pada Luna. "Maksud lo apa?"

"LO YANG MAKSUDNYA APA, HAH!? NGAPAIN LO BIKIN MASALAH DIRUMAH TANGGA MALA!?" Pekik Luna.

SKAK!

Gadis itu terdiam sejenak, kemudian ia menggeleng kaku.

"G-gua gak ada bikin masalah di hubungan Mala, gua tadi--"

"Kalo gak bikin masalah, mereka sekarang gak akan kayak gini! Gara-gara lo Mala sekarang hilang!" Sentak Luna.

"Hilang? kenapa Mala bisa hilang?" tanya Fara.

"Kenapa? lo masih nanya alasan bodoh itu? bahkan dari muka lo gak ada rasa bersalah sama sekali. Mau lo apa sih, Far!?"

"Tadi Mala salah paham aja, Lun. Gua sama Suami nya sama sekali gak ada hubungan apa-apa." Ujar Fara.

Luna mengernyit terkejut, ia menaikkan satu alisnya. "gua ada bilang lo ada hubungan sama kak Rakha?" tanya Luna yang membuat Fara diam.

Fara tergugu, "m-maksud gua.."

"Oh, jadi lo ada niatan buat rebut kak Rakha dari Mala, iya?" tuduh Luna.

Fara menggeleng, "gua gak setega itu.."

"Tega? masih berani bela diri? sedangkan kelakuan munafik lo udah banyak orang tau. Kurang baik apa sih Mala sama lo? dia udah izinin lo buat tinggal disini, bahkan sampe lo sakit dia masih mau rawat lo Far! tapi kenapa balasan lo gini?"

"Cukup Far. Cukup gua yang lo bikin sakit hati waktu itu. Lo bener-bener temen fake tau gak? dibaikin malah nyakitin, sebenarnya mau lo apa sih?"

Fara masih terdiam dan sedikit tertunduk, Luna menghela nafas kasar, kemudian beralih melihat pada rumah yang sedang mereka tempati.

"Kalau lo ngerasa bersalah, seharusnya lo ikut cari Mala. Bukan malah diem-diem mau kabur kayak gini." Sindir Luna.

Mendengar itu, lagi-lagi Fara menggeleng. "gua gak ada niatan kabur, gua cuman mau pergi karena gak enak terus-terusan disini."

Luna dibuat terkejut sekaligus tercengang mendengarnya. "gak enak?"

"Lo baru ngerasa gak enak disaat semuanya udah terjadi? Hebat lo begitu?"

"GUA IRI LUNA!" Sentak Fara secara tiba-tiba yang membuat Luna terkejut.

"Gua iri sama kebahagiaan kalian dari waktu kita sekolah. Kalian kemana-mana selalu berdua, selalu bareng-bareng dalam hal apapun, bahkan kalian gak ngerasa kesepian tanpa adanya gua." Jelas Fara.

ONLY YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang