Sore ini Mala dan Rakha tengah berada di salah satu pantai yang jaraknya tak terlalu jauh dari villa, tak perlu membawa kendaraan kesana. Cukup ramai orang disana yang sengaja pergi ke pantai sore hari hanya untuk melihat matahari terbenam nantinya.
Sejujurnya Rakha sedikit tidak setuju untuk kesana, secara banyak sekali wanita-wanita dari bali maupun wanita luar yang berada di pantai sana dengan pakaian kekurangan bahan.
Tapi karena Mala yang terus merengek dan memaksa, yang hampir nekat pergi sendirian, membuat Rakha dengan terpaksa harus ikut. Padahal setengah hari mereka sudah menghabiskan waktu pergi mengelilingi setiap tempat di bali.
"Excuse me.."
Keduanya menoleh ketika melihat kedatangan seorang wanita, tetapi Rakha langsung mengalihkan pandangannya kembali dan menghela nafas panjang.
"Ya?"
"Can I have some of your water? My sister needs it."
Mala langsung menoleh ke arah botol minum yang memang ia bawa dari villa, sempat terdiam sejenak tetapi kemudian mengangguk dan mengambil botol minumnya. Ia langsung memberikan botol tersebut pada wanita yang tadi memintanya.
Wanita itu menggeleng, "Not all, I just need half ."
"Never mind, just take it, your little brother needs it more, right?"
"Is it okay if I take them all?" tanya nya memastikan.
Mala tersenyum tipis dan mengangguk.
Wanita itu tersenyum lebar "Thank you, you are very kind."
"You're welcome."
"I'll excuse myself, thank you!"
Wanita itu berlalu dari sana, Mala langsung beralih menoleh pada Rakha yang sedari tadi hanya diam sambil mengalihkan pandangannya saja.
"Gak usah ngalihin pandangan gitu, kamu juga udah liat duluan kan?" Ucap Mala sembari menyindir nya.
Rakha sontak menoleh ketika mendengar itu, ia menaikkan kedua alisnya.
"Kira-kira, kalau aku kesini trus penampilannya sama kayak perempuan-perempuan disini, gimana?"
Rakha menurunkan kedua alisnya, dan seketika tatapan matanya langsung berubah menjadi sayup dan menatap cukup lama pada wanita itu.
"Kan disini tempat cari perhatian ya?, Jadi gak masalh dong?" Ucap Mala kembali yang sengaja menyudutkan pembahasan tersebut.
"Jadi kamu mau cari perhatian sama laki-laki lain?" Tanya Rakha dengan suara yang begitu dingin.
Mala menggeleng, "aku gak bilang kalau aku bakal cari perhatian disini, tapi apa yang aku bilang fakta kan?"
"Biar apa begitu?"
Mala menggelikan bahunya "bukannya kamu suka ya? Gak usah ngelak, aku tau kok kamu dari tadi cari-cari pandangan ke perempuan-perempuan disini." Tuduh Mala.
"Suka."
Cukup terkejut Mala mendengarnya, ia dibuat terdiam seketika.
"Suka kalau kamu yang penampilan begitu."
Mata Mala membulat sempurna, lebih dari mengejutkan mendengar kejujuran dari Rakha.
Rakha menarik salah satu sudut bibirnya "berani kamu pake pakaian begitu depan banyak orang?"
Bibir Mala tergugu, ia mengangguk kaku dan kemudian meletakkan kedua tangannya di pinggang.
"Berani! Siapa takut?" Tantang nya sedikit memajukan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
Romance⚠️THE RESULTS OF YOUR OWN IDEAS⚠️ Sequel dari ABMC (Awal Benci Menjadi Cinta) versi ini menceritakan kehidupan mereka dalam lembaran baru. lebih mengungkapkan sesama perasaan rasa cinta mereka. Siapa sangka? Mala yang sebelumnya sangat tak suka pa...