KIKKKK!!
Mobil secara tidak langsung terhenti karena cegahan oleh 2 motor dengan 4 pria yang menumpanginya.
Kedua pria itu turun dari motor, kemudian menghampiri mobil teras dan mengetuk-ngetuk jendela mobil dengan keras.
Tok tok tok
"Woy! Buka!"
Seorang wanita yang berada dalam mobil teras sontak terkejut dan cemas, ia mulai mengambil barang-barang berharga nya untuk diamankan.
"BUKA WOY!"
Tin tin!
Bukannya membuka, justru seorang Mala menekan tombol klakson yang berharap 4 pria itu menyingkir dan pergi.
"BUKAAAA!"
Mala mengambil ponselnya dan segera akan menghubungi seseorang disana untuk meminta bantuan.
"Ayok dongg, angkattt.."
Tok tok tok tok tok
Pria itu berusaha untuk membuka paksa pintu mobil tersebut.
Dengan rasa pasrah yang akan terjadi selanjutnya, akhirnya Mala memutuskan untuk keluar.
Ceklek
"Mau apa kalian?" Tanya Mala langsung dengan suara yang tegas, meski rasa khawatir terus menyerang dirinya.
Pria-pria itu tak langsung menjawab, justru menatap Mala dan melirik sudut mata dari bawah hingga atas.
"Tampang-tampang orang kaya nih,, serahin mobil lo." Ujar salah satu pria tersebut.
Mala menggeleng, "gak! Jangan harap kalian!"
"Kasih atau gua bunuh lo sekarang juga, hah!?" Ancam nya.
"Saya akan kasih berapa pun uang yang kalian mau, asal jangan barang-barang saya." Tegas Mala.
"Tuh gelang kayaknya boleh juga."
Pandangan salah satu pria tersebut teralih pada bagian perut Mala yang sudah membuncit, pria itu tersenyum miring.
"Lo nurut atau kita bikin kandungan lo itu gugur!?"
Sontak Mala terkejut mendengarnya, saat itu juga ia langsung memegang perutnya dan menggeleng.
"Ah lama lo!"
Keempat pria itu langsung mendekat pada Mala, dan berusaha melepaskan segala aksesoris berharga yang Mala pakai.
"GAK MAU! LEPASIN!"
"SINIIN GAK!?"
"TOLONGGG!!"
"SERAHIN SEKARANG JUGA!"
"TOLONGGGG!!!!"
Mala terus memberontak karena keempat pria tersebut masih saja memaksanya berusaha untuk melepas apa yang mereka inginkan.
"WOY! LEPASIN DIA."
Mereka semua menoleh, mendapatkan seorang pria dengan pakaian serba hitam, memakai masker dan topi.
"Berani kok sama cewek? Lawan gua kalau ngerasa jagoan." Tantang nya.
Mala seketika mengernyit, suara lelaki itu tampak tak asing didengar.
"Nantangin lo?"
Pria itu langsung mengisyaratkan tangannya, untuk meminta mereka agar maju melawan pria tersebut.
"KURANG AJAR!"
Keempat pria itu mulai maju satu-persatu, untuk menghajar lelaki berpenampilan hitam tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU
Romance⚠️THE RESULTS OF YOUR OWN IDEAS⚠️ Sequel dari ABMC (Awal Benci Menjadi Cinta) versi ini menceritakan kehidupan mereka dalam lembaran baru. lebih mengungkapkan sesama perasaan rasa cinta mereka. Siapa sangka? Mala yang sebelumnya sangat tak suka pa...