Sudah 4 tahun lebih sejak Ju'Ha dan Hayasi terakhir kali ke jembatan saat bertemu Julio yang pamitan ingin pergi melanjutkan hidupnya sebagai orang baru. Hayasi dan Ju'Ha juga sibuk dengan kuliahnya dia tidak lagi terlalu berfokus pada kegiatan berburu hantu terlebih semua kasus selalu diambil oleh Kauki dan Kevin yang terkenal dikalangan anak-anak muda di universitas.
Ju'Ha dan Hayasi tiba-tiba mendapatkan tantangan dari teman satu fakultas mereka, karena Ju'Ha sering membual bahwa ia lebih hebat dari Kauki dan Kevin dan Tim mereka juga bisa melakukan pengusiran hantu, mengobati orang kesurupan dan lain-lain ucapnya..
itulah sebabnya ia diminta untuk menyelidiki kasus kematian misterius yang ada di kota X tak jauh dari kota mereka kota Z. Kota X adalah kota dimana Julio tinggal, Ju'Ha menerimanya karena ia penasaran dengan kasus yang tengah viral tersebut, terlebih dari dulu ia sangat penasaran dengan sungai dibawah jembatan layang, sebuah sungai menjadi media untuk mengutuk seseorang itu sangat aneh pikir Ju'Ha tapi ia tak pernah bisa menyelidiki nya secara mendalam, ia hanya sekedar penasaran dan kali ini ingin kembali kesana untuk melihat apakah ada perbedaan dari sungai tersebut atau masih kah sama..
Sebelum mereka berjalan-jalan untuk bernostalgia, mereka berdua mengutamakan pekerjaan terlebih dahulu. Mereka pergi ke sebuah kamar apartemen kecil milik salah satu dari 4 empat korban yaitu Kanami Furi pria berusia 27 tahun. Ketika Ju'Ha memasuki tempat tersebut ia melihat ada beberapa bekas jimat terbakar di kamar tersebut.
"Ini milik Kauki !" Ucap Hayasi berjongkok dengan gaya ala detektif yang sedang menginvestigasi tempat kejadian perkara. Ju'Ha tersenyum lucu melihat Hayasi yang selalu terlihat keren. Kapan ini anak jeleknya ? Apa dia nggak pernah terlihat malu-maluin ? Batin Ju'Ha.
"Julio !!" Panggil Hayasi yang terlihat kesal karena Ju'Ha terlihat asik sendiri dalam pikirannya.
"Hah ?!"
"Ah iya, tempat ini udah pernah di datangi oleh Kauki dan Kevin sepertinya kerabat korban yang memintanya, aku dengar itu sebelumnya dari Dinzi yang meminta kita ke tempat ini !" -Ju'Ha."Apa kau tidak punya nomer mereka ? Dari yang ak dengar mereka adalah Tim yang hebat, Kevin sebagai partner Kauki juga punya kemampuan untuk melihat ke masa lalu, Kevin pasti sudah melihat apa yang terjadi disini, tapi kenapa mereka tiba-tiba melepaskan kasus ini begitu saja ?" -Hayasi.
"Benarkah ? Kevin bisa melihat ke masa lalu ? Ku kira dia hanya menjadi mediator !" -Ju'Ha.
"Selama ini kau ngapain aja ? Kau tidak mencari tahu tentang mereka tapi kau membual bahwa kau lebih hebat, konyol !" -Hayasi.
"Yasi, kau sepertinya sedang badmood akhir-akhir ini !" -Ju'Ha.
"Tidak, aku selalu seperti ini.. kita sudah berteman cukup lama apa kau tidak ingat bahwa ekspresi ku selama ini ?" -Hayasi.
"Ya, kau orang yang paling sadar diri haha!" Goda Ju'Ha sedangkan Hayasi hanya diam memutar matanya kesal.
"Tidak, justru aku sangat mengenalmu aku tau ada perbedaan dari ekspresi wajahmu meskipun orang lain akan bilang tidak ada bedanya sama sekali. Katakan padaku apa kau sedang ada masalah ?" Ucap Ju'Ha sambil melihat - lihat sekitar plafon dan tembok.
"Tidak ada, aku hanya lelah !" -Hayasi.
"Benarkah? Ah apa mungkin itu karena hormon mu yang tiba-tiba tidak stabil ? Kau pasti merasa kesepian akhir-akhir ini, carilah pacar kalau begitu !" Ucap Ju'Ha memalingkan wajahnya dengan lucu ke arah Hayasi ketika ia mendapatkan ide untuk mencarikan Hayasi pacar.
"Aku akan mencarikannya untukmu jika kau mau. Ah tidak aku yang harus memilihkan untukmu, kita harus mencari wanita yang akan bertahan dengan sifat dingin mu !" -Ju'Ha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siswa Kutukan Sekolah Menengah Atas(END)
Ficção AdolescenteKei si siswa SMA yang dikutuk, berjuang untuk memecahkan misteri dibalik kutukan yang menghancurkan kehidupannya.