ʚɞ1

11 2 0
                                    

Flashback masa SMA

Hari ini adalah hari Lania pertama kali memasuki sekolah barunya yang terletak di Kota Jakarta. Alasan mengapa Lania berpindah sekolah dikarenakan di sekolah lamanya ia mempunyai memori menyedihkan dan luka bagi Lania, ia ingin melupakan memori itu dengan cara menjadi siswa pindahan ke sekolah barunya yaitu di sekolah SMA NEGERI SENJA 1 INA, dengan tujuan ia bisa mencari suasana baru, lingkungan baru dan melupakan memori itu selamanya.

Semalaman ia merasa gugup dikarenakan ia sedang berada di lingkungan baru dan tidak ada siapa pun yang ia kenali. Semalam sebelum masuk sekolah barunya Lania sudah mempersiapkan diri untuk bagaimana sikap dan cara berbicara saat ia memperkenalkan diri nantinya di depan kelas di sekolah barunya. Ia juga mempersiapkan apa yang di butuhkan besok pagi saat di sekolah nantinya, sampai akhirnya ia kelelahan dan terlelap dalam tidurnya. Karena itu Lania sampai lupa memasang alarm untuk besok pagi yang dimana ia harus bangun pagi dan mempersiapkan diri ulang untuk memperkenalkan diri di depan kelas barunya itu.

Pagi yang cerah, dengan iringan suara  kicauan burung yang merdu, seorang remaja cantik yang masih terlelap dalam tidurnya yang nyenyak tanpa memikirkan hal lain yang akhirnya ia merasa terganggu dengan suara tegas sang ayahanda.

"Niaaa! Laniaa!". Panggil tegas sang ayahanda.

"kamu tidak akan bangun? kamu bisa bisa terlambat, ini sudah jam setengah enam yang seharusnya kamu sudah bersiap-siap" Ujar ayah Lania.

Setelah ia merasa terusik dengan suara keras Wandijaya yang berusaha membangunkan nya, ia langsung tersadar bahwa hari ini ia harus bangun pagi dan berangkat ke sekolah barunya. Lalu ia buru-buru melihat jam di handphone nya dan ia terkejut melihat jam berapa sekarang.

"hah ayah!! jam berapa ini??" ujar Lania panik.

"sudah jam setengah enam lebih lima menit ini, gimana sih kamu semaleman begadang ya sampai sampai telat bangun gini" ujar Wandijaya.

"aduhh ayahhh semaleman aku sibuk nyiapin diri karena aku gugup mau ke sekolah baruu, sampai sampai lupa nyalain alarm pagi pagii" rengek Lania panik.

"yasudah buruan kamu mandi ntar telat dan tidak memberikan kesan bagus nantinya" ujar Wandijaya.

Lania pun terburu buru berlari menuju kamar mandi dan membersihkan badan dengan secepat mungkin. Wandijaya hanya bisa menggeleng pelan pasrah atas sikap teledor anak perempuan manis nya itu.

"Ayahh, ayoo kita berangkat sekarang nanti aku keburu telat" ujar Lania.

"sebentar Nia ini ibu siapkan bekal mu dulu agar kamu tidak kelaparan saat di sekolah nanti" ujar Maria.

"tidak sempat bu, Nia harus berangkat sekarang biar tidak terlalu terlambat nanti" ujar Lania sedikit panik.

"Yasudah ayo kita berangkat sekarang" ujar Wandijaya.

Lania pun segera berpamitan kepada Maria dan tidak lupa meminta uang saku, walaupun nanti ia juga akan di beri saku oleh sang Ayah nya itu. Hitung hitung buat tambahan uang saku Lania.
Akhirnya Lania dan Wandijaya segera berangkat bersama. Saat perjalanan menuju ke sekolah baru, Wandijaya sempat bicara kepada Lania.

"Nia, besok kamu berangkat sendiri ke sekolah ya? Takutnya ayah tidak bisa nganter jemput kamu dikarenakan sibuk, terus kamu tidak tahu harus berangkat dan pulang bersama siapa. Daripada begitu Ayah sudah membelikan motor buat kamu pakai untuk berangkat sekolah sendiri mulai besok, bagaimana?" ujar Wandijaya tulus.

"Yahh yaudah deh. Kapan ayah beliin aku motor? Kok baru bilang sih?"

"sudah dari lama sebenarnya tetapi ayah simpan dulu di garasi dan nunggu momen ini terjadi "

"yeay berarti Nia sudah tidak akan terlambat nih yah"

"ingat yaa jangan di pakai ngebut ngebut, keselamatan nomor satu okey?" ujar Wandijaya serius.

"okey"




GUYS KALAU TIDAK NYAMBUNG KOMEN AJA YAH DAN TOLONG SERTAKAN SARAN DAN KRITIKNYA AGAR BISA DI PERBAIKI OLEH AUTHOR.

HAPPY READING GUYS 💋











Falling in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang