Pagi hari pun tiba, seluruh keluarga Amanda berkumpul di ruang makan, untuk menikmati sarapan.
"Mm ma Manda pamit pulang ya hari ini". Ucap Amanda memulai obrolan di meja makan tersebut.
"Lho kok pagi pagi banget" seru papa bara.
"Iya pa, sekalian mas bian berangkat kerja".
"Yaudah kalo gitu hati hati dijalan".
"Iya mah pa, bang Zayn kak Syifa, Athar om sama Tante pamit ya" ucap Abian setelah menyelesaikan sarapannya".
"Ote om".
Dan benar saja jalanan dikota jakarta rasanya tak pernah absen dari kemacetan, padahal Abian sangat berupaya untuk berangkat pagi pagi hari ini hufttt...,
"Ohh iya sayang, mas baru dapet info dari mama kalo rekan bisnis mama mau Adain acara pernikahan, sebernya kita masih ada kaitan kerabat sih cuma jauh bgt".
"Ohh ya? Acara nya kapan mas?"
"Acaranya Lusa, sebenernya meraja udah undang dari seminggu yg lalu cuma mama lupa infoin maklum udah umur".
"Mas kamu jangan gitu lho sama mama mu, nanti kamu digituin sama anak kita mau ngga kamu?"
"Ehh iya maaf sayang ".
Lama terdiam akhirnya Amanda membuka suara
"Mas kayanya aku mau mampir ke toko roti dulu deh soalnya Clara mau mampir kerumah".
"Ohh gitu, boleh sayang".
"Tapi kamu ngga telat kan ke rumah sakitnya".
"Emm" Abian melihat ke arah jam tangannya "kayanya masih ada waktu kamu mampirnya ke heaven bakery gpp kan?".
"Iya mas, itu toko kue langganan keluarga aku".
"Whatt kok sama, aku dan mama juga sering ke sana dari dulu".
"Iya aku jadi keinget ada anak kecil lebih tua dari aku sih, dulu ngasih stoberry cheese cake nya buat aku, karena stok nya tinggal satu waktu itu ". Tutur Amanda.
"Siapa dia?". Tanya Abian mulai cemburu
"Aku gatau cuma yg aku ingat dia ada tanda lahir kecil dibagian siku kanan nya".
"Tanda lahir disiku??" Ucap Abian dengan sangat lirih, tapi masih bisa didengar oleh Amanda.
"Heemm" sahut Amanda dengan semangat.
"Lho aku juga punya tanda lahir disiku kanan".
"Ohhhhh" seru Abian mengingat sesuatu, "jadi kamu anak kecil yang dikepang model tarantula itu, yg giginya mulai dari taring".
HAHAHAH
Abian mengingat nya, saat itu dia sedang berkunjung ke toko kue bersama mama nya tak sengaja tangannya bertabrakan dengan tangan mungil seorang gadis kecil, mereka menginginkan cake yg sama namun hanya satu cake yg tersisa, tanpa paksaan karena memang Abian se gentleman itu, ia pun memberikan cake itu dengan cuma cuma.
Namun karena usianya yg masih sangat kecil, gadis kecil itu hanya memperhatikan wajah Abian dan langsung berlari begitu saja.
"Mas!! Kamu itu ya". Sewot Amanda tak terima dikatai kepang tarantula. " Itu bagus tau".
"Ehh tapi dari mana kamu tau aku punya tanda lahir disiku kanan hmm?"
"Ohh itu waktu itu kan kamu pulang duluan, tapi aku masih stay ditempat itu dan perhatiin kamu pulang sampe akhir nya aku notice kamu punya tanda lahir kecil disiku kanannya".
"Sampe dulu aku kaya pengen... Bgt ucapin terimakasih ke anak laki laki itu ehh sekarang malah jadi suami aku". Ucap Amanda manja sembari gelendotan ditangan sang suami.
"Makasih ya mas" ucap Amanda dengan tulus sembari menatap manik lekat sang suami.
"Sama sama sayang, uhh gemesnya"
Cup
Abian mengecupi seluruh wajah sang istri, lalu mengelus perut buncit. Yg berani buah hati merak juga.
"Ternyata memang benar kalo jodoh kita itu pernah bersinggungan dengan kita entah dengan sengaja atau pun tidak, kamu setuju kan baby". Tangan Abian masih mengelus lembut perut sang istri tiba tiba-,
Duk Duk Duk
Bayi meraka merespon dengan tendangan lembut.
"Ehh respon dia, baby kita ngerti loh mas" ucap Amanda terharu,
"Iya sayang, baby kita pintar sekali ya".
" Ohh iya sayang, kapan jadwal kontrol baby kita ini?"
"Lhoo besok mas hampir aja lupa"
"Oke besok kamu kontrol sama aku ya sayang, aku udah kangen bgt sama baby kita ".
"Oke mas".
Tringg
"Bentar mas, aku angkat telpon dulu".
"Manda gue ga jadi ya kerumah loe, mertua gue mau Dateng soalnya sorry ya". Ternyata Clara yg mengabari
"Yahh Lo mahh", Amanda hanya bisa menghela nafas kecewa.
"Sorry bgt Da, loe tau sendiri mertua gue sekiller apa, gak kaya loe".
"Yaudah dehh" akhirnya Amanda hanya bisa pasrah dengan keadaan.
"Sorry banget ya Da".
Tut
"Kenapa sayang?". Tanya Abian saat melihat raut wajah sang istri ditekuk dalam.
"Clara ga jadi main".
"Yasudah mungkin dia sibuk, karena jadwal kamu kosong mas juga lagi lumayan free sih, gimana kalo kontrol ke dokter kandungan nya hari ini aja". Ujar Abian berupaya menghibur sang istri
"Boleh boleh mas" jawabnya dengan excited.
"Oke mas kabarin dokter kandungan kamu dulu ya".
Beginilah jika punya rumah sakit sendiri kapan pun butuh penanganan langsung jalan, apa itu ngantri.
Lo punya rumah sakit Lo punya kuasa
HAHAHAHAHAHA
Minggu, 28 Juli 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Pak Dokter
Teen FictionHello semuanya 💗💗💗 Brukkkkkk Sontak membuat lamunan Abian buyar. Benar saja ia menabrak pesepeda motor dihadapannya "Arghh Apalagi sih" batin Abian Abian segera keluar dari mobil nya dan melihat pesepeda motor. "Lo ngapain disitu? Bangun jangan...