41. Hpd 🩺

968 14 0
                                    

"Hallo mas kok baru diangkat sih" seloroh Amanda kepada sang suami yang ada di sebrang dana.

"Maaf sayang mas lupa cas hp"

"Mas kok belum pulang sih katanya cuma tiga hari udah nyampe indo". Amanda kesal karena Abian tak menepati janjinya padahal anak mereka ini sangat ganjen didalam perut, sekarang saja anak mereka didalam senan sedang clubing setelah mendengar suara papa nya padahal tadinya seharian tak ada pergerakan seperti nya bayi mereka merajuk.

"Eh aduh sayang ini ada emergency sebentar ya".

Tut Tut Tut

Abian memutus panggilan secara sepihak membuat sang istri menggeram kesal.

"Manda!" Terdengar suara mama Wira memanggilnya

"Iya ma sebentar".

Tak berselang lama Amanda pun turun karena berfikiran bahwa sang mama memanggil untuk makan malam,

"Mama Manda belum kalian duluan aj-" Amanda yang semula menunduk kini ucapannya terhenti matanya membulat sempurna.

"Ihh!!!! Kamu ngerjain aku ya tadi bilang ada emergency!" Wajahnya merah padam kekesalan yang sempat terhapus mencuat kembali.

Amanda menghampiri sang suami memukul mukul manja.

"Ya Allah lebay Lo Assyifa aja gue tinggal 2 jam biasa aja". Ejek sang Abang.

"Becanda Lo ga lucu". Sewot Amanda

"Kamu kok ngga bilang aku sih mas, aku kesel banget sama kamu mana adek seharian ini ngga ada pergerakan". Adunya manja sambil mengusap perut buncitnya.

"Ya Ampun maaf sayang" Abian segera mengusap perut sang istri, "tapi kok ini gerak ya sayang". Ucap Abian merasa keheranan.

"Iya anak kamu tuh genit bin ganjen tau mas, seharian dia diem aja mungkin marah gara gara kamu meghilang eh pas tadi kita telponan dia langsung ngereog". Jujur Amanda juga gemas dengan bayinya coba saja bukan anak kandungnya sudah Amanda unyel unyel dia didalam perut.

"Maaf ya mas niat nya mau kasih surprise buat kamu ga taunya malah seperti ini".

"Hmm iya deh dimaafin".

"Tante ayo matan dong Yama amat". Siapa lagi kalo bukan Athar anak papa Zayn Ibrahim.

"Iya maaf maaf thar" lebih baik anak bungsu ini mengalah kepada cucu pertama.

"Kacian tau adik Athar kelapelan".

"Iya bos maaf bos, pantes adek mau ngereog ini".

"Coba athal mau pegang te". Ucapnya sambil turun dari kursi

"Athar habiskan dulu makannya" intrupsi sang mama.

"Iya ma".

***
Kini pasangan suami istri itu tengah berbaring dikasur yang empuk nan nyaman, sembari bercerita keseharian mereka selama LDR singkat ini.

"Ohh jadi tadi kamu matiin hp gara gara masih dipesawat ya?" Tebak Amanda

"Hehe iya sayang".

"Terus kamu bilang emergency itu apa maksudnya". Tuntut sang istri yang kini mulai memicingkan matanya.

"Ohh itu ketahuan sama si Zayn biasa dia ngerecokin aja kerjanya".

"Abang mas!" Intrupsi Amanda pada sang suami.

"Ohh iya Abang".

"Nah gitu dong"

"Yaudah sayang tidur yu mas capek banget".

***

Tepat pukul 12 tengah malam Amanda terbangun dari tidurnya karena apa ? Karena kelaparan, tak menunggu lama ia beranjak dari tidurnya sebenarnya ia kepikiran sesuatu, tapi jam segini sepertinya makanan yang ia inginkan sudah tutup, ia pun ta tega jika harus membangunkan suaminya untuk mencari Donat, iya ambada ingin donat pop yang kecil kecil berbagai rasa.

"Huft, yaudah deh karena laper makan aja yang ada di dapur".

Namun saat tiba didapur dia sontak terkejut melihat bayangan anak kecil,lampu yang temaram seolah mendukung suasana semakin mencekam, aduhh tidak mungkin kan ada tuyul dirumahnya, kalo memang ada sepertinya besok keluarga nya harus membuat selametan.

Langkah demi langkah Amanda mencoba memastikan meski rasa takut yang mendominasi.

Waduh kini sosok anak kecil tersebut malah melompat lompat, membuat Amanda bimbang tapi dia juga ketakutan, mencoba untuk berani lagi , ia mengambil gagang sapu dan

Tuk

Amanda memukul kepala sosok kecil tersebut sosok itu berbalik dan -

"Aaaaaaaa"

"Aaaaa setannn!". Ucap mereka nyaris berbarengan.

Tunggu suaranya Amanda kenal, Amanda segera menyalakan lampu dapurnya.

"Lho Athar kamu nakut nakutin Tante aja!"

"Tante Da yang katutin atu!"

"Terus kamu ngapain disini malem malem anak kecil tuh tidur biar cepet besar".

"Te Da atu lapal sekali, terus atu ingat tadi minta donat pop sama om bian jadi aku mau kan sekarang ah!"

Slurppp

Athar membuat efek seolah olah dia sangat tergius dengan doang tersebut, sambil menggosok gosok tangan mungilnya ia pun mencoba mencomot donat pop yang digadang gadang hanya menjadi miliknya.

"Tadi atu nyali box nya tapi gelap atu da keliatan Tante matanya aku lompat lompat'.

"Ohh ya ampun" ucap Amanda hanya bisa menupuk kepala dan mengelus dada.

Senin, 1 April 2024






Hello Pak Dokter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang