[10] Anak Baru

2.1K 118 20
                                    

Jadilah pembaca yang bijaksana yang menghargai karya penulis setelah menikmati karyanya

Jadilah pembaca yang bijaksana yang menghargai karya penulis setelah menikmati karyanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———

"Guys, kalian tahu nggak?" tanya Leo yang tiba-tiba datang.

"Kagak" jawab Ajiz membalikkan badannya pada meja Alisya yang sudah terdapat sang pemilik meja, Lena, Leni, dan Leo.

"Jadi sebenarnya tuh, kita kedatangan anak baru!" seru Leo membuat seluruh kelas juga heboh.

"Yang bener lo, Le?"

"Masa sih, ini udah pertengahan semester, loh"

"Cewek apa cowok, Le?"

"La, Le, La, Le. Lama-lama panggil gue Lele sakalian" celetuk Leo kesal.

Namanya itu Leonard Pasaribu. Nama bagus-bagus begitu dipanggil Lele? Entah dunia akan seperti apa jika dia benar-benar dipanggil Lele.

"Setuju!" ucap semuanya dengan panggilan baru Leo.

"Guguk lah, kalian. Gue kagak bisa maki disini" oceh Leo menatap Alisya yang tersenyum manis dengan tangannya yang bergerak di lehernya.

"Jawab aja napa" ucap Alisya disetujui anak-anak.

"Jadi tuh anak barunya cowok, katanya pinter bakal jadi saingan lo, Sya" ucap Leo melihat kearah Alisya.

"Yang bener lo?! Kalau kayak gitu gue yang berkah, tahu nggak" ucap Alisya dengan mata berbinar senang.

Bukannya khawatir sama peringkat terbaik, Alisya malah bersorak gembira. Teman-teman yang lainnya menatapnya dengan miris. Apa segitu beratnya, beban yang dia tanggung untuk sekolah.

"Napa mata lo pada? Mau gue tusuk?" tanya Alisya ketika semua orang menatapnya datar.

"Kalau kita-kita nih, nggak masalah lo yang juara pertama mah udah biasa malah gue ikhlas. Tapi masa ada anak baru, saingan gue jadi banyak kalau kayak gitu" ucap Aldi–anak basket dan moswanted di sekolah Alisya.

"Jangan rangkul-rangkul gue!" ucap Alisya yang sudah berpindah tempat menjauhi Aldi.

"Sya, kok lo nggak suka sama Aldi?" bisik Lena.

"Nggak suka aja. Kenapa? Lo suka sama dia?" Celetuk Alisya.

Lena sedikit mengangguk membuat Alisya dengan heboh menutup mulutnya. "Guys, kalian tahu ngg–"

ALISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang