Jadilah pembaca yang bijaksana yang menghargai karya penulis setelah menikmati karyanya
---Jangan senyum-senyum sendiri di bab ini nanti dikira gila. Apalagi pas lihat kelakuan mereka😘
Jangan lupa vote & komennya, sungkem dulu sama mbak!
Happy Reading
🍥🍥🍥
"Huaaa, cinta pertama gue..." Ucap Alisya disela-sela tangisannya.
"Lihat aja lo Elgar, udah berani buat gue suka sama lo tapi dengan beraninya juga lo tinggalin gue"
"Mana gue belum ngungkapin perasaan gue"
"Gara-gara lo untuk pertama kalinya semenjak gue nangis tahun lalu"
"TANGGUNG JAWAB LO ELGAR!!!"
"Berisik!"
🍥🍥🍥
Tangisan dan teriakan Alisya yang begitu kencang membuat seseorang yang sedang kelelahan pun terganggu. Kaki panjangnya serta kulit pucatnya itu mulai keluar dari mobil lainnya dan hanya menatap seorang gadis kecil yang menangis dengan begitu memilukan hati siapapun yang mendengarnya.
Di lihatnya para pemuda-pemuda lainnya yang masih menatap gadis itu dengan tatapan pedih membuatnya jengkel sendiri.
Apa tidak ada yang mau memberhentikan tangisannya?
"Berisik!" Ucapnya membuat seluruh orang di sana menatapnya. Terutama gadis kecil tadi langsung terdiam begitu dirinya sedikit menaikkan oktaf dalam ucapannya.
"Hik... Hik..." Cegukan terdengar dari gadis kecil itu. Mata sembabnya yang menjadikan wajahnya lucu dengan hidungnya yang memerah.
"HUAAAAA!!!! MASA GUE LIHAT ARWAHNYA!!!" teriak Alisya kabur begitu melihat laki-laki itu.
Laki-laki itu menatap wajah pemuda-pemuda lainnya yang juga menatapnya dengan tatapan pedih nan jahilnya membuatnya segera mengerti.
"Jangan-jangan...." Gumamnya.
"Gue cuman ikutan aja"
"Tapi seru banget!"
"Cemburu lo?"
"Kasihan tuh yang hampirin dia tadi"
"Kurang lama cuy"
"Lo sih, udah bangun aja. Seharusnya kita biarin dia seharian nangis"
"Bacot!"
"Nyusulin sana. Gue pergi dulu" ucap Oliver meninggalkan mereka dengan mood yang buruk.
"Yah, patah hati"
"Oliver sad boy"
Azlan yang melihat kepergian Oliver hanya terdiam menatap punggung itu. "Udahlah biarin aja" ucapnya membawa para anggota lainnya masuk ke rumah sakit.
🍥🍥🍥
BRAKKK!
"Astaghfirullahal'adzim!" Kalimat istighfar keluar dari mulut Lena, Aldi, Leo, Azis, Nadir, Arnold, dan Leni yang baru saja siuman.
"Eh! Kita Kristen bege!" Ucap Leo menyadarkan mereka bahwa mereka semua bukan beragama Islam.
"Tapi gue Islam" ucap Azis.
"Salam toleransi" ucap Nadir yang baru tahu agama mereka.
"Lah nggak papa dong, gue juga biasanya suka baca doa makan punya Islam" ucap Leni membuat semua tatapan menyorot padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISYA
Random⚠️Disarankan untuk memfollow akun author terlebih dahulu⚠️ Jangan lupa follow author nya! @sanyalwira --- Banyak yang bilang hidup ku benar-benar mulus. Kedua orang tua ku memiliki hubungan yang baik dan tidak ada yang namanya pertengkaran. Awalnya...