Matahari bersinar terang, sinarnya menembus masuk ke kamar Hanjin. Suara kicauan burung di pagi hari membuatnya terbangun.
Ia membuka matanya, merasakan sesuatu yang aneh, seolah-olah ia terlahir kembali.
Hanjin mendudukkan dirinya di ujung kasur, mengernyitkan alis. "Apakah sesuatu terjadi?" gumamnya, sambil melihat kedua tangannya.
Tiba-tiba, sesuatu muncul di pandangannya, menggugah rasa penasaran yang mendalam.
_______________________________________________________
WELCOME TO HAPPY GAME
TASK 01
menemukan park shinyu
Shinyu's happiness : 0%
Shinyu likes you : 0%
distance to shinyu : 2000 m
_______________________________________________________
"Apa-apaan ini?" Hanjin bingung dengan penglihatannya yang terasa seperti sedang menggunakan virtual reality. "Siapa Shinyu?" gumamnya, kebingungan bagaimana bisa ia mencari seseorang yang tak ia kenal.
"Tunggu? 2000 meter? Dia berada di sekolahku sekarang," pikir Hanjin, merasa tertantang. Ia segera berlari ke kamar mandi untuk bersiap-siap pergi ke sekolah.
Sekitar 15 menit berlalu, kini Hanjin tengah berkaca, memandang diri yang tampan itu. "Aneh sekali, aku benar-benar merasa menjadi orang yang berbeda," katanya, setengah tak percaya.
Hanjin keluar dari kamarnya dan melihat sebuah kertas di meja makan. Tertulis di sana:
"hanjina~~
ayah dan ibu sedang melakukan perjalanan bisnis sampai waktu yang cukup lama, kamu bisa mengurus dirimu sendiri kan? ibu tau kamu anak yang hebat. beli lah sesuatu, ayah sudah mengirimi mu uang, semangat sayang kami mencintaimu"
"wait wait..."
Hanjin merasa sangat aneh dengan semua yang terjadi, namun tak bisa mengingat apa pun. Ia terus berpikir keras, tetapi akhirnya menyerah dan melarikan diri ke sekolahnya.
Kini, Hanjin sampai di gerbang sekolah, berjalan santai sambil mencerna segala kejadian hari ini.
"Mengapa itu tidak muncul lagi? Aku ingin tahu jarak kami," pikir Hanjin dengan kesal, merasa frustasi karena itu di luar kendalinya.
Setelah berpikir keras, Hanjin tak juga mengetahui siapa itu Park Shinyu. "Ah, capek ah," gumamnya, merasa letih dengan semua misteri yang belum terpecahkan.
Hanjin kembali fokus ke arah depan dan melihat Dohoon tengah berjalan sendiri di sana. Ia langsung berlari sambil memanggil siswa teladan itu.
"Dodo! Dodo!" panggilan khusus dari Hanjin untuk Dohoon.
Dohoon yang merasa terpanggil melihat ke arah belakang dan mendapati Hanjin berlari sambil melompat kecil. Pemandangan itu begitu lucu hingga Dohoon tak bisa menahan senyum di wajahnya.
"Dodo..." Hanjin terengah-engah, berhenti sejenak untuk mengatur napasnya.
"Ada apa? Mengapa kamu terburu-buru? Aku tidak akan mengabaikanmu," jelas Dohoon sambil tertawa kecil.
"Hehehehe.... Aku sedang mencari seseorang. Kamu pasti mengenalnya, kan?" tanya Hanjin dengan penuh harapan, matanya berbinar.
Dohoon merasa senang karena seseorang mengandalkannya. "Siapa namanya? Mengapa kamu mencarinya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE YOU HAPPY !!
Fiksi RemajaHanjin, seorang siswa SMA yang merasa hidupnya tidak berarti, mencapai titik terendah dan berniat mengakhiri hidupnya. Namun, saat putus asa, ia dihadapkan pada tawaran misterius untuk memasuki sebuah game simulasi. Dalam game tersebut, Hanjin harus...
