S | hanryuz

154 11 0
                                    

help make it more popular
follow before reading !!

Di malam pesta perayaan kemenangan Shinyu, suasana terasa hangat. Mereka semua duduk bersama di meja panjang, menikmati daging panggang yang masih mengepul dan berbincang santai. Percakapan ringan mengalir, diselingi tawa dan canda, membuat malam itu terasa lebih hidup.

Shinyu, yang duduk di sebelah Hanjin, melirik piring temannya yang hampir kosong. Hanjin hanya makan sedikit, padahal masih banyak makanan yang tersisa. Shinyu dengan cepat mengambil tindakan, memotong beberapa daging dari piringnya dan menaruhnya di piring Hanjin.

"Ini... makanlah lagi. Kita masih punya banyak," kata Shinyu sambil mendorong piring berisi daging ke arah Hanjin.

Hanjin menggeleng pelan sambil tersenyum. "Tapi aku kenyang," jawabnya lembut, mencoba menolak dengan halus.

Shinyu menatap Hanjin dengan sedikit kesal, nada suaranya terdengar tegas meski ada kehangatan di dalamnya. "Kamu makan sedikit tadi... darimana kamu kenyang?" Shinyu sedikit meninggikan suaranya, seakan tak terima melihat Hanjin tidak memperhatikan dirinya.

Hanjin akhirnya menyerah, tersenyum sambil mengambil garpu dan mulai memakan daging yang diberikan Shinyu. "Baiklah, baiklah," katanya sambil tertawa kecil, merasa terhibur dengan perhatian yang ditunjukkan Shinyu.

Semua orang di meja itu tersenyum melihat interaksi antara mereka, sementara malam terus bergulir dalam canda dan kebersamaan.

Setelah suasana makan malam yang hangat, Kyungmin tiba-tiba berdiri dengan semangat dan mengacungkan tangannya. "Sudah, sudah! Ayo kita karaoke!" serunya, wajahnya berseri-seri penuh antusias.

Youngjae dan Jihoon segera beraksi, menyetel speaker serta menghubungkan mikrofon, mempersiapkan sesi karaoke dadakan. Suara tawa dan obrolan ringan menghiasi malam mereka, semua terlihat siap untuk bersenang-senang.

"Apa lagunya?" tanya Jihoon sambil mencari daftar lagu di ponselnya.

"Harus yang semangat dong!" jawab Kyungmin, tak sabar menunggu giliran pertama.

Sambil menunggu peralatan siap, Hanjin dan Shinyu saling melirik. "Kamu bakal nyanyi?" tanya Shinyu dengan nada menggoda.

Hanjin hanya tersenyum, "Kalau kamu duluan, aku nyusul," jawabnya sambil mengangkat bahu.

Kyungmin yang sudah tak sabar berseru, "Cepat nyalakan, aku mau mulai!"

Youngjae yang duduk di samping Jihoon hanya tertawa kecil. "Kita lihat apakah suaramu sehebat semangatmu, Kyungmin."

Suasana jadi semakin hangat ketika Kyungmin mulai menyanyikan lagu pertama. Semua ikut tertawa dan bersorak ketika ia menyanyi dengan penuh semangat, meskipun sedikit sumbang. Tepuk tangan meriah menyambut akhir penampilannya.

"Giliran siapa sekarang?" tanya Kyungmin sambil menyerahkan mikrofon. Semua saling melirik, menunggu siapa yang berani menyusul penampilannya.

nenek shinyu tiba tiba keluar "sudah biar nenek saja"

semuanya tertawa riuh mendengar tawaran nenek Shinyu untuk ikut karaoke, suasana menjadi semakin heboh. Mereka tak bisa menahan tawa dan sorak sorai, membayangkan nenek Shinyu akan bernyanyi di tengah mereka.

Namun, di antara tawa dan kegembiraan, Hanjin tak bisa mengalihkan perhatiannya dari Dohoon yang terlihat lebih pendiam dari biasanya. Dengan lembut, Hanjin mendekat dan bertanya, "Kamu baik-baik saja?"

Dohoon yang semula terdiam, perlahan mengangkat wajahnya. Senyum lembut menghiasi bibirnya, meski tak sepenuhnya meyakinkan. "Iya, aku baik-baik saja," jawabnya, mencoba meyakinkan Hanjin bahwa semuanya dalam kendali. Tapi bagi Hanjin, ada sesuatu di balik senyum itu-sebuah kepasrahan yang terasa samar.

MAKE YOU HAPPY !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang