Jangan lupa like, share, dan comment nya ya
"Sampai kapan kita backstreet terus Han?"
"Sampai semua orang tidak membenci kita termasuk keluargaku kak", jawab Han dengan menatap wajah Lino dengan penuh yakin.
"Apa kita akan seperti ini terus kak hin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan suasana rumahnya yang sederhana, Han membantu pekerjaan rumah sebelum berangkat ke kampus di hari pertamanya.
Han melihat jam yang ada di tangannya, dia pun kaget karena sudah menunjukkan pukul 06.45.
"Ma, aku berangkat dulu. Sudah terlambat nanti aku di hukum sama ketua bem".
Han pun bergegas mengambil motornya dan melaju kencang.
Mamanya yang melihatnya pun tak sempat memberikan bekal di hari anak pertamanya kuliah dan melanjutkan aktivitas mengerjakan pekerjaan rumah.
Mama Han hanya pegawai honorer di SMP Han yang dulu, dan papa Han hanya karyawan biasa di tempat perusahaan milik papa Lino.
Han pun berusaha sekencang mungkin agar bisa sampai tepat waktu, tetapi naas Han terlambat 10 menit karena jarak rumah ke kampusnya 25 menit.
Han pun memakirkan kendaraannya dan bergegas menuju gedung dimana mahasiswa baru berada di sana.
Tiba-tiba saja tangan Han di tarik dan di bawa ke belakang gedung, Han sempat teriak tetapi di tutup oleh tangan yang familiar. Han pun menatap siapa yang menariknya.
"Hai sayang", kata Lino.
Han pun melepaskan tangan itu, "ih kakak, ngapain narik aku?"
Yap, dia Lino. Kekasih Han yang sangat tampan.
Lino pun tertawa kecil melihat sang pacar memanyunkan bibirnya. "Iya iya sayang, maaf ya. Kenapa baru datang jam segini? Kamu baru mulai masuk lho".
"Tadi bantu beres-beres rumah dulu kak, aku kira ya bakal gak telat eh malah telat beneran. Dan sekarang, kakak juga menghalangi aku. Jadinya makin terlambat deh", dengus kesal Han.
Lino yang gemes dengan tingkah sang pacar, dia hanya mencubit gemas pipinya yang gembul.
"Yaudah sana, nanti aku ngomong sama anak bem kalau kamu jangan sampai kena hukum". Lino pun mencium sekilas pipi Han sebelum pergi.
Han hanya terdiam melihat Lino yang sudah agak menjauh dari pandangannya. Dan Han langsung bergegas menuju gedung untuk perkenalan. ............................ Han POV
"Hei Han, melamun bae. Tadi lu kenapa telat dah? Biasanya juga tepat waktu semasa ospek?" Tanya Hyunjin yang duduk di sebelahku.
"Ha? Ya biasalah, beres" rumah dulu bantu mama", aku pun menyeruput jus strawberry kesukaanku.
Tak lama, pacarku pun datang duduk tepat di depanku. Aku tersedak dan melihat kakak tertawa kecil.
