Bab 24

279 20 6
                                    

Sudah sekitar 1 jam-an ruka menunggu ahyeon bangun, biasanya ahyeon sudah bangun sekitar jam 7-an tapi hingga pukul 8 tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan ahyeon akan bangun. Padahal hari ini ahyeon sudah boleh pulang oleh dokter.

"Yeon, hari ini sudah boleh pulang. Kamu betah di sini." Sedikit di akhiri canda ruka.

Perlahan ahyeon membuka matanya,

"tumben lama banget bangunnya." Ruka mau membantu ahyeon untuk bangun tapi di tahan oleh wanita itu.

"Jangan dekat-dekat kamu bau banget." Ucap ahyeon lemah, menahan ruka dengan tangannya, tangan satunya lagi ia gunakan untuk menutup hidung dan mulutnya.

ruka merasa di bilang bau langsung mencium bau badannya

"saya sudah mandi yeon, pakai parfum juga." Ruka merasa dirinya bahkan sudah sangat harum, padahal tadi pagi ruka memakai parfum kesukaannya dari Paris.

"Iya aku tahu, tapi aku enggak suka."

Ruka mengerutkan keningnya" Ini parfum yang sering saya pakai yeon, kamu kemarin-kemarin juga biasa saja."

"Iya aku tau kok, tapi hari ini aku enggak suka. Mungkin faktor Ke...." Seakan sadar ahyeon menggantungkan ucapannya.

"Faktor apa?" Ruka mengulangi ucapan ahyeon.

Ahyeon menggeleng "Enggak, bukan apa-apa."

"Sekarang makan yah, habis itu saya siapkan barang kamu kita pulang."

Ahyeon mangut-mangut lemah, makanannya bubur lagi. Ahyeon sudah sangat bosan makan bubur maunya nasi padang, tapi ahyeon paksa makan.

🦋🦋🦋

"MOMMY." Teriak rose menggemparkan rumah saat ahyeon sudah sampai.

Ahyeon menangkap tubuh rose yang berlari ke arahnya

"Hai sayang. Mommy kangen tahu." Ahyeon tak habis-habisnya mencium rose.

"Geli Mom." Adu rose menggeliat.

"Oh iya rose sudah makan?"

"Sudah Mom, tadi lose makan sama Grandma."

"Pintar, ya sudah main lagi ya. Mom mau ke atas dulu." Ahyeon menjajarkan tubuhnya dengan rose, memberi pengertian.

Sedangkan ruka hanya melihat dari jauh, karena ahyeon masih mual berdekatan dengan ruka. Sampai di atas ahyeon mengganti aroma pengharum kamar, di tambah ahyeon memilih wangi yang harum untuk ruka.

"Sekarang kamu mandi, nanti pakai parfum ini ya." Ahyeon menunjukkan parfum yang ada di tangannya.

"Iya nanti saya mandi, saya mau ke bawah dulu."

Ruka mencari air dingin di bawah, dan ternyata ada mamanya di meja makan.

"Kamu kenapa ru, lesu banget. Enggak di kasih jatah 5 hari yah sama ahyeon." Goda Ardelia.

"Apaan sih Ma." Pada akhirnya Alex mendaratkan bokongnya di kursi meja makan di hadapan Ardelia.

"Terus kenapa dong." Ardelia memang suka kepo.

"Enggak papa, ruka mau mandi biar ahyeon enggak mual lagi."

"Kalau bicara yang jelas." Lontar Ardelia.

"Jadi dari tadi pagi ahyeon mual enggak suka bau badan ruka, padahal ruka sudah mandi. Dan Mama tahu enggak, waktu itu ahyeon minta rujak yang isinya cuman mangga muda sama kedondong dan waktu ruka coba asem banget, terus ahyeon malah senyum makan mangga, katanya manis banget." Ruka menceritakan semua alur yang menurutnya aneh.

Destiny (BXG) (Ruyeon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang