Tidak terasa ruka dan ahyeon berada di rumah sakit hampir seharian, sorenya barulah ruka dan ahyeon pulang, untungnya ruka sudah menceritakan kejadian hari ini kepada Mamanya.
Dan untungnya lagi rose tidak rewel seharian ini, karena hampir setiap jam video call dengan ahyeon melalui hp ruka, ruka yang benar-benar bapak kandung rose saja tidak dicari.
Di mobil, ahyeon benar-benar diam karena malu. Mengingat tadi pagi membuat ahyeon salting sendiri.
"Jangan senyum-senyum sendiri."
Ahh kan tambah malu, keciduk.
setelah itu kembali hening, tapi tiba-tiba ahyeon ingin memutar lagu ALL I WANT."Hmm aku boleh putar lagu enggak?" Ahyeon meminta izin. Jujur sampai sekarang ia bingung mau memanggil ruka dengan sebutan apa, sebisa mungkin ahyeon menghindar untuk memanggil nama ruka.
"Putar saja."
2 kata yang keluar dari mulut ruka membuat mata ahyeon berbinar, sekarang kalian tahu kan bahagia itu sederhana.
Ketika kamu merasa apa yang kamu senangi disetujui orang lain mungkin singkatnya seperti itu.
ketika alunan lagu mulai berputar, perlahan ahyeon mulai bersandar nyaman di tempatnya lalu menutup matanya, mencari ketenangan. Hanya lagu ini yang begitu sangat mengena di hatinya atau pikirannya, sinkron.
RUKA POV.
Yang benar saja istri sendiri meminta izin untuk hal yang sepele, dengan hal kecil seperti itu saya begitu senang, menahan senyum yang begitu mendalam.
Perlahan kulirik ahyeon yang memejamkan matanya, tidak ada yang tau jika hati ruka merasakan kebahagiaan melihat ahyeon di sampingnya.
Hanya ada lagu yang menemani mereka berdua membelah jalan kota ini, ruka melirik kembali ke arah ahyeon.
"Apa ini? air mata?" Ruka melihat airmata yang turun ke pipi ahyeon. Dengan segera ruka menepikan mobilnya. Ruka membangunkan ahyeon
"nih tissue, jangan sampai mobil saya ikutan basah."
Ahyeon menerima tissue dari ruka lalu ruka kembali menjalankan mobilnya, ahyeon melihat keluar jendela.
"Sepertinya aku sudah di anggap lemah, cengeng. sebentar-sebentar nangis. Kamu lemah baget yeon." Ahyeon berbicara dalam hati, mulai dari ruka yang memberinya tissue membuat ahyeon yakin ruka sudah muak dengannya. Dasar lemah!
🦋🦋🦋
Sampai di rumah, ahyeon tentu langsung ke kamar rose. bertemu dengan pucuk rindu.
"Rose, ini Mom." Ahyeon mencari-cari anaknya di dalam kamar.
mulai dari kamar mandi, bawah kasur dan sekitar kamar rose. Akhirnya ahyeon memutuskan untuk mencari di bawah. Ternyata ada di kolam renang sedang berenang.
"Momm!" Rose terlebih dahulu antusias melihat ahyeon. Ahyeon berjalan dengan rindu yang mengikutinya, ahyeon mengangkat tubuh rose agar keluar dari kolam renang.
"Peluk Mom dong." Ahyeon berucap
"Nanti basah-basah Mom." balas rose.
"I don't care, anak Mom basah Mom juga harus basah." Ahyeon menerangkan apa yang ada di hatinya."
"Oke." Rose memeluk ahyeon begitu erat.
Hari ini ahyeon bingung pada dirinya sendiri, baru satu hari menikah tapi ada kejadian yang ahyeon sendiri tidak tau penyebabnya, ahyeon janji apa saja yang Rora inginkan akan ahyeon usahakan,klo bisa,klo gk bisa yaudah!
"Udah yah berenangnya, sudah sore banget. Nanti rose sakit." Ucap ahyeon sambil mencubit pipi rose.
Rose mengangguk, ahyeon mengambil handuk yang ada di kursi kolam renang dan membungkus tubuh mungil rose dengan handuk itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (BXG) (Ruyeon) END
Roman d'amourDulu waktu Ibu masih ada, kata Ibu kalau menolak suami itu dosa." Alir ahyeon. "Berarti kalau menolak saya dosa kan?" Perlahan ahyeon mengangguk 'benar juga' "Ya sudah menurut sama saya, biarkan begini." Tegas Ruka. Ruyeon (BXG)