18

1K 116 5
                                    

Happy Reading.

.

Ketika Samuel membuka matanya lagi, langit sudah mulai gelap.

Selain langit, perut Samuel juga berbunyi hebat.

Bagaimana tidak, dia tertidur sebelum siang dan bangun saat waktu sudah hampir malam.

"Aku lapar."

Samuel menoleh ke kedua mahkluk yang berada didekatnya.

Satu orang, satu bunga dan satu ikan saling memandang.

Qiuyi menoleh kearah Lizzy, dan meludahkan air di mulutnya ke kelopok bunga Lizzy.

Pada akhirnya, Lizzy menumbuhkan tiga buah bulat seukuran kepala manusia dan meletakkannya disamping Samuel.

Lizzy juga mengambil air, menampungnya di daun miliknya dan menyerahkannya kepada Samuel untuk mencuci muka.

Qiuyi melompat ke kolam, dan tak lama kemudian, berbagai jenis ikan terlempar keluar dan mendarat dengan aman di dekat Samuel.

Samuel mencuci mukanya, memakan buah dan menatap dua budaknya penuh kekaguman.

Sangat pengertian.

"Ayo kita bakar ikan!!"

Samuel langsung penuh energi, matanya berbinar cerah, dia berdiri dengan penuh semangat, mulai mengumpulkan ikan-ikan dan menaruhnya di keranjang tanaman buatan Lizzy.

Seperti biasa, Lizzy yang terlalu peka menyerahkan ranting tanaman kepada Samuel yang bertugas memanggang ikan.

Qiuyi yang berada didalam kolam juga menggunakan sirip tajamnya dan mulai membersihkan ikan-ikan di keranjang.

Samuel menyalakan api di kayu yang Lizzy kumpulkan, menusuk ikan yang sudah dibersihkan dengan ranting-ranting tanaman dan mulai membakar ikan.

Qiuyi yang sudah menyelesaikan tugasnya juga melompat kembali kedalam aquarium yang sekarang menjadi tempat tinggalnya.

Samuel mengeluarkan bumbu-bumbu yang diperlukan, menaburinya di atas ikan kemudian menyirami Lizzy sambil menunggu ikannya matang.

15 menit kemudian, aroma yang mengunggah selera langsung menyebar diudara, bahkan Samuel sendiri hampir tidak bisa menahan diri dengan air liur yang hampir keluar.

"Sudah siap!"

Samuel meletakkan ikan bakar di atas daun besar yang Lizzy serahkan.

Membaginya menjadi tiga porsi dan memberi Lizzy dan Qiuyi masing-masing bagian.

Samuel memakan ikan bakarnya dengan lahap.

Lizzy menciptakan mulut dengan gigi-gigi tajam, membuka mulutnya lebar dan melahap semua ikan sekaligus.

Qiuyi juga tidak mau kalah, ikan itu juga membuka mulutnya lebar, menunjukkan gigi-gigi kecil tak kalah tajam, dan semua ikan bakar didepannya langsung menghilang.

Burrpppp!!

Blubblubblurrrpp!!

Kedua makhluk itu bersendawa keras.

Lizzy menggunakan daunnya dan menyeka seluruh mulutnya dengan gerakan anggun.

Samuel yang masih memakan ikan bakarnya memandang bunga itu heran.

Dimana makhluk ini belajar gerakan seperti itu?

"....."

[... Menakjubkan.]

[Benar-benar spasies mutan yang hebat.]

[.... Ini pertama kalinya dalam hidupku melihat bunga dan ikan yang memakan ikan.]

SamuelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang