Happy Reading.
.
Saat Samuel ingin mengambil mobilnya diparkiran untuk pergi ke bandara, dia lebih dahulu menangkap penampakan pesawat luar angkasa yang sangat besar terparkir rapi di luar akademi.
Samuel segera menghilangkan niatnya untuk mengambil mobilnya dari parkiran, dan bergegas pergi menuju ke pesawat luar angkasa.
"Maaf sudah mengganggu waktu anda tuan muda."
Profesor Mauren turun dari pesawat luar angka untuk menjemput Samuel.
Samuel hanya mengangguk dan tersenyum ringan sebagai tanggapan, dan dia mengikuti langkah panik Profesor Mauren yang kembali memasuki pesawat luar angkasa.
"Apa kita akan langsung ke bintang pouli?" Tanya Samuel sambil duduk di sofa di samping jendela untuk melihat pemandangan diluar.
"Benar, selain kita, Profesor Arsenio, Profesor Calix dan Profesor Edmund juga pergi bersama." Jawab Profesor Mauren dengan sopan sambil memperlihatkan sebuah video tentang situasi di bintang pouli.
Samuel mengangguk paham dan menonton dengan tenang.
Didalam rekaman tersebut menunjuk tentang beberapa situasi di bintang pouli dimana para penduduk mulai mengamuk, mereka melukai dirinya sendiri ataupun orang lain.
Kekuatan mental mereka pun sangat kacau sehingga orang dengan kemampuan mental tingkat tinggi sampai menghancurkan bangunan-bangunan disekitarnya.
"Kejadiannya terjadi begitu tiba-tiba, Jenderal Harrison memimpin beberapa tentara legiun ke-1, legiun ke-5 milik Marsekal Darius serta legiun ke-3 milik Marsekal Caitlyn ke lokasi kejadian."
"Bagaimana situasinya sekarang?"
"Yang terluka mulai di rawat, yang mengalami kerusuhan mental akan diisolasi dari warga yang lain , dan para warga biasa mulai di kumpulkan di sejumlah tempat khusus untuk dikarantina, supaya orang yang akan mengalami kerusuhan mental dengan tiba-tiba akan segera ditangani."
"Kapan kita akan sampai ke sana?"
"Jika memasuki wormhole akan memakan waktu selama 15 menit, tetapi jika kita tidak bisa memasuki wormhole maka akan menghabiskan waktu selama dua jam."
Setelah menanyakan semua pertanyaan yang ingin ditanyakannya, mata Samuel terpaku di layar kecil yang memutar rekaman di bintang pouli, dan jari-jari lentik Samuel mengetuk meja dengan pelan dan mengeluarkan irama yang teratur.
Saat tiba di tempat wormhole yang menteleportasikan mereka ke bintang pouli, Samuel menutup video tersebut, wajahnya melihat keluar jendela yang menampilkan pemandangan luar angkasa yang sangat indah.
Begitu pesawat luar angkasa mulai bergetar pelan, Samuel menutup matanya sejenak, lalu membukanya kembali saat semuanya mulai tenang.
Dan pemandangan diluarnya pun menjadi sekumpulan rumah-rumah dengan penampilan sama, dengan pergunungan yang menjulang tinggi serta suara air yang mengalir memasuki pendengar Samuel yang tajam.
Tetapi, kecuali suara tersebut, tempat ini sebenarnya sangat sunyi.
"Ke lokasi terparah terlebih dahulu." Ucap Samuel sambil menarik kembali kekuatan spiritualnya yang tadinya memeriksa area disana.
"Baik."
.
Di ibu kota bintang Pouli, semua gedung yang awalnya megah kini hancur porak-poranda.
Tangisan anak-anak terdengar dimana-mana, tak ayal orang dewasa pun berteriak ketakutan saat mengalami kejadian seperti ini.
Jenderal Harrison satu jam yang lalu tiba di bintang Pouli dan mengatur tiga legiun yang bersamanya ke seluruh penjuru di bintang Pouli.

KAMU SEDANG MEMBACA
Samuel
FantasySamuel, seorang kutivator iblis, lebih tepatnya iblis rubah yang akan menghadapi petir surgawi untuk menerobos ke tahapan selanjutnya. Namun sungguh disayangkan, Samuel harus tewas akibat kecerobohannya. Tetapi ini adalah awal dari kehidupan barun...