Cinta Pertama 05

193 45 0
                                    

Happy Reading





Lantai keramik yg basah membuat Jimin kembali menghembuskan napas lelah, dia terlambat ke sekolah pagi ini.
Dan sebagai hukuman nya, Jimin harus membersihkan lantai kamar mandi perempuan.
Sekolah elite yg lantai nya tak pernah kotor membuat Jimin bertanya-tanya, apanya yg harus di bersihkan.?

"Belum selesai, Jim.?" Tanya jena menatap sekitar

"Kalian gak liat.?" Balas nya sedikit kesal

Kemudian Jena dan Jinnie ikut membantu Jimin, mereka terbiasa bersama kemanapun, jika salah satu tidak ada, pasti kurang lengkap.

"Yg terlambat siapa.?" Tanya seorang lelaki di depan pintu toilet, Jimin mematung mendengar pertanyaan itu

Dengan gerakan pelan, Jimin menoleh dan tersenyum manis.
Keringat yg mengucur dari pelipis Jimin membuat Jakun Yoongi naik turun, dia menelan Saliva nya susah payah.

"Saya, Kak.."

"Kenapa yg membersihkan tiga orang.? Bukan nya yg terlambat hanya Jimin.?" Tanya Yoongi dengan wajah datar

Ketiga gadis itu saling pandang, tubuh mereka bergetar ketakutan saat tatapan tajam Yoongi dengan wajah datar semakin menunjang tampang gaharnya.

"Mereka cuma bantu kak, Maaf.!" Kata Jimin

Yoongi yg melihat raut ketakutan Jimin serta tubuhnya yg sedikit bergetar tersenyum tipis.

"Untuk saat ini tidak apa-apa, tapi lain kali tidak boleh.!"

Jimin mengangguk dengan semangat, dia melanjutkan kembali acara mengepelnya setelah Yoongi pergi dari hadapan ketiganya.

"Jimin.." panggil Yoongi, entah karena apa lelaki itu kembali lagi

Melihat rambut panjang Jimin yg mengibas dengan indah, membuat senyuman terbit dari bibir yoongi.

Ketiga gadis yg melihat senyum itu terasa aneh, biasanya Yoongi akan selalu berwajah datar, bahkan saat teman-temannya membuat guyonan saja Yoongi hanya tersenyum tipis.

"Iya, kenapa kak.?" Tanya Jimin dengan alis bertautan

Tanpa menjawab, tangan Yoongi menyodorkan sebotol air mineral dingin.

"Buat siapa, kak.?" Tanya jimin

Yoongi tersenyum tipis saat wajah Jimin tampak bingung. "Siapa aja yg mau" tubuh tegapnya berbalik arah dan meninggalkan lorong toilet

Jena dan Jinnie masih shock, ada apa dengan Yoongi dan juga Jimin.? Kenapa mereka terlihat lucu dengan perhatian diam-diam dari Yoongi.

"Lo ada hubungan apa sama kak Yoongi.?" Tanya Jinnie penasaran. "Jimin, gue nanya serius ya.!"

"Aku sama kak Yoongi gak ada apa-apa" jawab Jimin pelan

"Jim, kalau misal kak Yoongi suka sama Lo, gimana.?" Tanya jena dengan nada menggoda

Jimin menatap kedua teman nya, ia tak pernah berpikir jika yoongi mempunyai rasa kepada nya.
Yg dirasakan Jimin adalah perhatian Yoongi masih dalam hal wajar, mungkin Yoongi memang tergolong orang yg sangat baik.

Tapi bukankah orang baik itu selalu mempunyai wajah ramah serta senyum manis.? Tapi Yoongi.? Dia sama sekali tak bisa di bilang ramah.
Membuat Yoongi tersenyum sama saja dengan membuat boneka salju di tengah Padang pasir, dan melihat senyuman manis Yoongi sama saja mencari oase ditengah gurun pasir.

"Jimin, Kok Lo bengong sih.!" Tegur Jinnie dengan wajah kesal

"Mungkin, kak Yoongi baik sama aku karena dia punya masa lalu atau orang yg dia suka mukanya mirip sama aku"

Cinta Pertama (YoonMin GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang