Cinta Pertama (YoonMin GS)

Cinta Pertama 14

Happy Reading

Setelah perjalanan lima belas menit, Yoongi dan Jimin sampai di SMA Bina Nusantara.

"Jim, Nanti pulang bareng.." ucap Yoongi, saat Jimin tengah merapikan rambut nya

Gadis itu tersenyum dan mengangguk, entah mengapa hatinya bergetar saat Yoongi berkata sembari tersenyum dan menatap matanya.
Bagi Jimin semua terasa menyenangkan saat bersama Yoongi.
Dia sebelumnya tak pernah jatuh cinta, tak pernah juga dekat dengan lelaki.

"Kak, Aku mau kerumah yg kemarin"

Yoongi tersenyum tipis sebelum mengangguk pelan, setelah mendapatkan jawaban, Jimin langsung berlari ke kelasnya.

"Jim, kenapa semalem gue chat ngga Lo bales.?" Tanya JinNie yg sudah duduk manis di tempat nya

"Aku ngga pegang hp sama sekali, maaf ya.." jawabnya

JinNie hanya mengangguk dan tersenyum manis, dia juga tak marah karena Jimin tak membalas pesan nya.
Yg jadi masalah adalah pertanyaan Ava kemarin sore.

"Nyokap Lo kemarin telepon gue, nanyain Lo dirumah gue atau enggak"

"Terus kamu jawab apa.?"

"Ya gue jawab enggak, kan Lo ngga dirumah gue"

"Ya iya sih, tapi aku izin ke mama mau kerumah temen, pantes aja mama tahu kalau aku pergi sama kak Yoongi"

Gadis dengan rambut sebahu itu berdiri didepan Jimin, kedua tangan nya yg bersedekap membuat Jimin melirik JinNie dengan senyum canggung.

"Masih mau ngeles kalau gak ada hubungan.? Jimin, Lo jujur aja apa susah nya sih.?"

"Aku kan udah jujur, kenyataannya emang kita ngga ada hubungan apa-apa. Kenapa kalian ngga ada yg percaya.?"

"Terus Lo kenapa bisa pergi bareng dia.? Jim, kita semua tahu kak Yoongi kayak gimana. Walaupun kita baru sekolah disini satu tahun belum genap."

"Jin, Serius... Aku sama kak Yoongi ngga ada hubungan apa-apa, lagi pula kita sama-sama ngga mau pacaran dulu"

JinNie mengangguk, dia menyerah jika harus mengorek informasi dari Jimin.
Karena gadis itu tak terlalu terbuka dalam konteks masalah apapun, apalagi hubungan asmara nya.

------

Motor cross Yoongi berhenti tepat didepan gerbang rumah Melvin, pukul empat sore Yoongi mengantar Jimin pulang.
Sebagai lelaki bertanggung jawab, Yoongi menepati ucapan nya untuk tidak mengantar Jimin terlalu malam dan harus sampai rumah.

"Waahh, Itu aunty Jiji udah pulang... Sama cowok lagi"

Jimin yg mendengar hal itu hanya menggeleng.
Didepan gerbang memang ada Marcel, Naufa dan juga Arfin, keponakan nya itu sangat menyukai anak dari sahabat mama nya.

"Fa, Jimin masih kelas 10 aja udah jalan sama cowok. Lah Elo udah tua ngga Nikah-Nikah.!!" Ejek Marcel

Jimin terkekeh pelan, dia sudah terbiasa mendengar ejekan antara Marcel dan Naufa, hal itu sudah sering terjadi.