Happy Reading
Jas sekolah berwarna hitam Yg berkibar lantaran terpaan angin membuat Ava menatapnya dengan alis bertaut.
Dia tak pernah melihat jas dengan ukuran besar tersebut, meskipun jas sekolah itu dari SMA Bina Nusantara.Namun, yg menjadi permasalahan adalah ukuran jas almamater yg hampir sama dengan milik Reno, putra keduanya.
Tapi Reno sudah lama lulus dari sekolah itu, bagaimana bisa jas tersebut di cuci.? Ava masih tetap menatap jas yg berkibar tanpa berkedip.Sampai pelukan hangat dari belakang membuatnya menoleh, biasanya Ava akan tersenyum manis saat dipeluk seperti itu oleh suaminya, Melvin.
Tapi kali ini berbeda, tatapan mata Ava masih sama seperti tadi, tak ada perubahan sama sekali.
Melvin yg heran berdehem pelan, tujuan nya untuk mengalihkan perhatian Ava."Kamu ngeliatin apa.?" Tanya Melvin
"Ini jas sekolah siapa ya, pa.?" Tanya Ava dengan tatapan yg masih sama
Melvin ikut melihat apa yg membuat istrinya sangat fokus, dahinya mengernyit heran.
Tanpa basa-basi, Melvin berjalan mendekat kearah jas yg sedang di jemur itu, dia memperhatikan dengan seksama seperti apa yg dilakukan oleh Ava."Yoongi Alister M.?" Gumam Melvin pelan, Ava mendekat kearah suaminya
"Jangan di pikirin, sebentar lagi kita akan tau siapa Alister itu.? Jangan meragukan jiwa kepo mama yg sudah tingkat dewa ini.!" Senyum miring dengan wajah pongah Ava membuat Melvin tersenyum kecil
Melvin sudah hapal dengan gaya absurd istrinya itu, berpacaran empat tahun, lalu menikah hingga dikarunia tiga anak dan satu cucu membuat Melvin hafal betul sifat istrinya, bahkan dia mengingatnya di luar kepala.
"Kamu mau cari tau kemana.? Sudahlah, jika tidak mengganggu sekolah Jimin ya biarkan saja. Toh kita juga sudah pernah merasakan nya"
"Nanti mama tanya ke kak Amalia saja" jawab Ava sebelum beranjak dari tempatnya
------
Senyum maut dari wanita paruh baya yg ada didepan pintu membuat gadis remaja yg baru turun dari mobil kakeknya mengernyit heran, ada apa dengan Ava.?
Tak biasanya dia tersenyum selebar dan semanis itu, memang Ava tergolong orang yg ramah, baik hati dan tak pernah memiliki dendam.
Tapi jika sudah tersenyum seperti itu tetap harus di curigai, banyak hal yg dapat Ava sembunyikan."Kamu kenapa, Va.?" Tanya Bayu (mertua Ava) yg sama heran nya dengan sang cucu
"Jimin, kamu masuk dulu. Mandi terus makan, habis itu istirahat. Kamu capek, kan.?" Jimin mengangguk kemudian masuk kedalam rumah, di ikuti oleh orangtua, kakak dan kakek nya
"Yah, kalau Jimin punya hubungan spesial sama cowok. Menurut ayah gimana.?"
Bayu yg sedang meminum teh nya lantas tersenyum manis. "Ya bagus, artinya cucu ku gadis normal. Dia suka sama lawan jenis." Ava melotot mendengar jawaban Bayu. "Dari ekspresi kamu kelihatan kamu ngga suka sama jawaban ayah, kenapa.?" Tanya Bayu
"Ava seneng Jimin akhirnya punya cowok yg dia suka, tapi Ava pengen tau wajahnya ganteng mana sama papa nya. Malu-maluin kalau kalah saing sama Melvin.!" Seru Ava dengan wajah malas, dia hanya ingin tahu reaksi ayah dan ibu mertuanya saat tahu cucu kesayangan nya sudah memiliki gandengan
Lama mereka mengobrol, sosok yg menjadi perbincangan hangat pun datang, dengan dress berwarna biru muda.
"Kamu mau kemana, Jim.?" Tanya Ava saat Jimin mengambil jas yg ada ditempat setrikaan
"Ngembaliin jas punya temen, Ma. Kemarin Jimin ada masalah sama kakak kelas, almamater Jimin basah. Terus di pinjemin jas ini sama temen ku"
Ava tersenyum manis dan mengangguk, tak usah bertanya pun Ava sudah tau siapa teman yg di maksud oleh anak gadisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama (YoonMin GS)
أدب نسائيJimin Athania Januarta, Seorang gadis dengan tingkat kesopanan dan kelembutan yg luar biasa, gadis yg di juluki dengan nama Miss Perfect oleh murid SMA Bina Nusantara. Yoongi Alister Mahendra, ketua OSIS SMA Bina Nusantara, lelaki tampan dengan waja...