Cinta Pertama 21

363 79 29
                                    

Happy Reading




Hembusan napas berat terdengar dari bibir Jimin, rasa bersalah serta masalah yg belum menemukan titik terang membuatnya benar-benar terbebani.

Apalagi tiga hari ini Yoongi tidak masuk sekolah, rasa bersalah Jimin semakin menjadi dan ingin segera meminta maaf.
Entah kemana perginya laki-laki itu, teman-teman nya juga tak ada yg tahu kemana perginya Yoongi.

"Jim, Kak Yoongi beneran marah sama, Lo.?" Tanya Jena, sembari memasukan bakso kecil kedalam mulut

Jimin menghembuskan napas panjang, dia menatap Jena dan mengangkat bahunya.
Dirinya juga tidak tahu harus bereaksi seperti apa sekarang, nomor Yoongi juga tidak bisa di hubungi.

"Apa dia sakit.?" Tanya JinNie yg ikut penasaran

Jimin terdiam dan berpikir, kemungkinan laki-laki itu sakit bisa terjadi.

"Semakin Lo penasaran dan cemas. Ngebuat kita semakin berpikir kalau Lo itu ada rasa sama kak Yoongi.!" Ujar Jena dengan senyum mengejek

"Lo ngga bisa mengelak, Jimin Athania Januarta." Ucap JinNie

Apakah dia suka dengan dengan Yoongi.?
Apakah dia mempunyai rasa yg lebih.?
Atau hanya sekedar rasa bersalah.?

Semakin Jimin berpikir keras, kemungkinan dirinya menyukai Yoongi semakin terasa.

"Jadi, gimana.? Udah ngerasain getaran nya.?" Tanya Jena

"Getaran apa.?"

"Getaran cinta, Jimin... Masa Lo ngga tau sih.?" Balas JinNie kesal

Jimin termenung beberapa saat, Jena dan JinNie saling pandang sembari tersenyum misterius.

"Lo ngga mungkin Sekecewa itu saat ngga di percaya sama orang lain, tapi Lo akan ngerasain kecewa yg dalem banget saat gak di percaya sama orang yg menurut Lo istimewa." Ucap JinNie

"Masih ngga sadar, Jimin.?" Imbuh Jena

"Aku ngga tahu."

"Cari tahu di dalam libur hati Lo yg paling jauh, apa Lo akan cemas saat dia ngga ada kabar dan menghilang.? Kayak saat Lo ngga di kabarin sama kakak ataupun orangtua Lo."

-----




Lemparan tas diatas ranjang membuat seseorang yg tengah duduk di sofa memutar bola matanya malas.
Dia tengah membereskan baju-baju milik Jimin, keluarga januarta berencana menginap di rumah mbok Sri karena besok tujuh harinya suami wanita paruh baya tersebut.

"Mama, sejak kapan disitu.?" Tanya Jimin syok

"Dari sebelum kamu lahir Mama udah tinggal disini." Jawab Ava kesal

Jimin terkekeh, dia berjalan kearah ibu nya dan duduk di samping Ava.
Kepalanya bersandar nyaman di bahu Ava.

"Masalah kamu sudah selesai.?"

"Belum, masih di selidiki sama pihak sekolah."

"Hidup memang selalu ada masalah dan halangan, tapi hal itu bukanlah penghalang untuk kamu terus maju kedepan"

Cinta Pertama (YoonMin GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang