Happy Reading
Jambu biji yg ada didalam tas Jimin membuatnya tersenyum sumringah, dia akan membuat jus jambu nanti saat sampai dirumah.
Bayangan segarnya jus jambu dan es batu membuat Jimin tersenyum semakin lebar."Jim, aku antar sampai mana.?" Tanya Yoongi pelan
"Depan kompleks aja, kak.. aku takut papa sama mama lihat"
Yoongi tersenyum tipis dan mengangguk.
Dia menghentikan maju motor nya di bahu jalan, Jimin segera turun dari motor dengan senyum yg masih terpatri di bibir nya."Terimakasih buat ketenangan dan jambunya, lain kali ajak lagi yak kak.." ucap Jimin dengan senyum manis
"Kapan-kapan.. salam sama papa mama"
Jimin mengangguk dan berjalan memasuki gerbang kompleks.
Saat bertemu satpam, Jimin tersenyum manis dan menunduk pelan.
Hal yg sering Jimin lakukan saat bertemu dengan orang yg lebih tua darinya.Suasana kompleks yg lumayan sepi karena waktu sudah menunjukkan pukul setengah enam.
Memang Jimin dan Yoongi berlama-lama di pondok tadi, suasana sejuk dan senyap membuat kedua remaja itu betah."Jim.." panggil keisya, saat melihat Jimin berjalan cepat kearah rumahnya
"Ada apa, Tan.?"
"Kamu tadi di cari mama mu, ngga pamit ya pas mau pergi.?"
"Pamit kok, yaudah aku masuk dulu Tante.. selamat malam" pamit nya pada sang Tante
Keisya yg berdiri didepan gerbang mengernyitkan dahi nya heran, lalu menatap langit yg masih lumayan terang.
"Emang nya setengah enam udah disebut malem.? Anak Ava emang sableng kayak mama nya.. untung anak gue ngga begitu." Gumam Keisya pelan
-----
Suasana rumah Melvin sangatlah sepi, biasanya sore hari seperti ini Melvin ataupun Ava akan duduk didepan TV sembari menunggu acara kegemarannya dimulai.
Namun kali ini terasa sedikit berbeda, Jimin sudah was-was jika tiba-tiba kedua orangtuanya akan datang.
Ia belum menyiapkan alasan yg tepat untuk kepulangan nya yg telat."Jim, darimana.?" Tanya Reno dengan jas kantor yg masih melekat di tubuhnya
Lelaki dua puluh tiga tahun itu terlihat sangat lelah, air muka Reno yg sayu dan pucat membuat Jimin gampang menebaknya.
"Rumah temen, kak Reno baru pulang.?"
Jimin menarik telapak tangan Reni untuk ia cium, kakak keduanya mengangguk dengan senyum lembut.
Wajah ayu Jimin yg terlihat sangat polos membuat Reno tersenyum."Dari mana kamu." Tanya Ava pada jimin
"Rumah temen ma.."
"Temen yg mana.?" Tanya Ava semakin geram
"T-teman sekolah, Ma.."
"Maksud kamu, Yoongi.? Kenapa dia mengantar mu hanya sampai gerbang kompleks.? Laki-laki bawa anak gadis orang kok ngga tanggung jawab.!" Seru Ava kesal
Jimin berusaha menahan air matanya, dia mendongak dan menarik napas panjang.
Sebelumnya dia tak pernah mempunyai konflik dengan Ava, apapun masalahnya Ava akan berkata dengan lembut juga senyum mengiringi tuturan nya."Katanya mau makan.." ujar Melvin lembut
Ava mengangguk dan melanjutkan langkah kakinya, tanpa melirik sedikitpun kearah Jimin.
Melvin yg ada di belakang Ava menata putrinya dengan senyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama (YoonMin GS)
Literatura KobiecaJimin Athania Januarta, Seorang gadis dengan tingkat kesopanan dan kelembutan yg luar biasa, gadis yg di juluki dengan nama Miss Perfect oleh murid SMA Bina Nusantara. Yoongi Alister Mahendra, ketua OSIS SMA Bina Nusantara, lelaki tampan dengan waja...