"Hanya dia yang aku inginkan, hanya dia" -Ningning
"Begitu susah untuk melupakan dia? hingga aku seperti tak di anggap disini" -Pharita
"Maaf, aku hanya bisa memberi mu luka...." -Ruka
"Aku akan merebut semua yang seharusnya menjadi milikku" -???
R...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cewe kalian yang mana? kalo aku si semuanya, gak boleh sama!
Happy reading all
"Papi"
"Hmm ya?"
"Kapan papi mau ngerestui hubungan Rora sama kak Asa?"
"Hubungan apanya, orang kamu mau papi jodohkan sama anak teman papi" Ucap seulgi yang sedang sibuk meneguk kopi nya
"Ani! Rora gak mau ya kalo dijodohin, Rora punya pilihan Rora sendiri pi, ayolah" Rora duduk di samping Seulgi sembari memasang puppy eyes agar sang ayah luluh
"Tidak! Kau harus mendapatkan pria yang baik, dan Papi yang akan memilihkannya"
"Tapi Pi.....cukup Rita unnie saja yang dijodohkan, aku tak mau" Ucap Rora yang sudah bersedekap dada
"Nurut sama Papi, kalo kamu sama pria itu pasti akan jauh lebih bahagia daripada harus sama Asa"
"Tapi bahagianya Rora itu cuman ada di Asa Pi....Rora gak mau tau, pokok ya Papi harus batalin perjodohan ini, Rora gak suka"
Rora berdiri dan berjalan menuju lift, setelah lift tebuka ia pun segera masuk ke dalam kamarnya, jujur saja Rora sangat kesal, Rora sampai membanting pintu kamar cukup keras
"Tu orang kenapa lagi coba" Ucap Ahyeon yang merasa heran dengan sikap Rora barusan
"Pa, itu Rora kenapa si?" Ucap Ahyeon yang baru saja turun menggunakan tangga, lebih suka naik turun tangga kaya nya
"Tak tau, tanya saja kepadanya" Seulgi melirik Ahyeon sebentar lalu beralih menatap koran dan membacanya lagi
"Yaelah Pa, koran mulu, kan di hp ada juga berita kaya gitu"
"Ya gapapa, Papa lebih suka koran" Ucap Seulgi tanpa menatap Ahyeon
"Aish" Ahyeon pun kesal karena di cuekin terus, ia pun memilih untuk pergi ke depan dan menyirami tanaman. Antara gabut atau memang gak ada kerjaan aja ni anak
"Eh Yeon, Rora nya ada?" Ucap seseorang yang baru saja turun dari mobil Porche putih miliknya
"Ada tuh di dalem, kenapa emang?" Ahyeon menatap gadis itu sekilas
"Nganu, gw mau ngajak keluar aja, tadi udah gw chat tapi belom di bales juga" Jelas sang gadis
"Yaudah masuk aja lah kak, lagian pagi-pagi gini udah ngajak keluyuran aja lu"
"Yeuuu, seru tau jalan² pagi gini, bisa liat koko China yang lagi joging, ganteng² pula" Gadis itu jadi salah tingkah ketika mengingat wajah pria berkaos putih yang sangat tampan, tapi sepertinya ia bukan orang China, tapi tak apa bagi gadis itu, yang penting tampan..
"Yeuuu lu tau nya yang ganteng² aja kak" Ejek Ahyeon
"Ya realita aja gak si? siapa juga yang mau sama cowok biasa aja? kita juga butuh wajah tampan biar pas bangun langsung senyam senyum sendiri" Gadis itu membayangkan bagaimana jadinya jika ia dan pria berkaos putih idaman nya itu satu ranjang
