34

192 14 1
                                    


34


"Kenapa kita kesini?" Tanya Ina bingung

"Lu banyak masalah. Lu bisa teriak, gak akan ada orang yang denger"

Ina sedikit terharu. Di saat dirinya terpuruk, hancur, dan semua orang menganggap dia gadis murahan. Riki adalah orang pertama yang membuat dirinya kembali tertawa. Tak peduli dengan sikap yang ia berikan pada pria itu, Riki tetaplah Riki. Pria yang sama, pria yang baik dan selalu mencintai dirinya

"Mengapa kau terlalu baik padaku" Tanya Ina setelah meneguk air

"Setiap manusia punya kesalahan. Aku yakin kau akan berubah. Aku dan Tuhan selalu ada untukmu, jangan merasa sendiri" Riki mengulas senyum manisnya

"Kau terlalu bodoh"

"Ya. Aku memang bodoh, aku mencintaimu selama itu dan aku menunggumu hingga saat ini. Haha, itu bodoh sekali"

"Terimakasih" Ina menyandarkan kepalanya di bahu Riki

"Setelah ini aku akan mengantarmu pulang"

"Jika kau tidak keberatan, mampirlah sebentar. Walau kos yang aku tempati tidak besar, tapi kurasa itu sedikit nyaman"

"Aku langsung pulang saja. Tidak enak, ini sudah malam" Ina mengangguk

"Terimakasih"

"Lagi?" Ina mengangguk

"Di saat yang lain menjauh, kau tidak. Terimakasih"

"Kita semua makhluk Tuhan, jika aku membenci dan menjauhi mu. Bukankah itu artinya aku tidak mencintai makhluk Tuhan?" Ina sedikit terkekeh

"Kau boleh ceritakan apapun yang sedang kau alami padaku, entah itu masalah besar atau kecil. Aku akan mendengarkan mu"

"Aku belum siap"

"Baiklah. Aku akan menunggu hingga kau siap. Sebaiknya aku mengantarmu pulang sekarang. Ini sudah larut" Ina mengangguk

"Terimakasih untuk hari ini" Ucap Ina yang baru saja turun dari motor

"No problem. Lain kali jika kau butuh sesuatu, langsung saja hubungi aku" Ina mengangguk

"Baiklah, aku pergi dulu. Sampai jumpa" Ucap Riki sebelum meninggalkan kos tempat Ina tinggal

"Aku bodoh telah menyia-nyiakan pria sebaik Riki" Gumam Ina

......

"Baru pulang?" Riki mengangguk

"Tadi Riki nganterin temen. Kasihan dia gak ada yang jemput"

"Ina ya?"

"Kok papa tau?" Tanya Riki

"Papa nya Ina barusan bilang. Katanya Ina di anter pulang sama cowok"

"Papanya Ina peramal?" Ruka menggeleng

"Di depan kosnya Ina, tuan David masang cctv, biar dia tau putrinya bawa siapa aja ke kos"

Is love true for me? (GxB) RUPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang