Is love true for me? (GxB) RUPHA

Bab 13

Ini gak ada hubungannya sama kehidupan asli idol yang masuk ke dalam ni cerita ya...just fan fiction! oke?

.

"Mami, pokoknya Rora gak mau kalo harus nikah sama dia" Rora menunjuk laki² yang berada di samping ayahnya

"Nak..." Irene hanya bisa mengelus punggung sang anak

"Ayolah ma, kan kak Rora gak mau" Ahyeon memegang tangan sang ibu dengan tatapan memohon

"Jangan tanya pada Mama sayang, papa mu yang menentukan" Ucap Irene sembari melirik ke arah Seulgi

Mereka bertiga ini kalo manggil orang tua nya memang beda². Ahyeon lebih nyaman manggil mama-papa, Rora Mami-papi dan Pharita mommy-daddy, kenapa gitu? gatau juga, suka suka mereka.. ;⁠)

"Papa akan terus melanjutkan perjodohan ini" Ahyeon yang menatap seulgi pun terkejut bukan main

"Pa? papa gimana si? udah jelas² dia udah punya cewe dan kak Rora juga udah punya pacar pa!" Ahyeon sedikit meninggikan nadanya

"Aneska Ahyeon Dionne!" Seulgi membentak Ahyeon

......... hening

"Oke, dan sekarang papa udah bisa bentak aku padahal sebelumnya engga, papa kaya nya lebih mentingin janji papa sama keluarga kang daripada anak sendiri" Ahyeon memutuskan untuk pergi dari rumah itu. Ia duduk di bangku taman yang sepi, memang jarang sekali orang yang datang entah karena apa, padahal taman itu bagus dan banyak sekali bunga² cantik yang mekar disana

"Sendirian aja cantik" Ucap seorang pria berambut pirang yang berjalan mendekatinya

Ahyeon yang mengenal suara itupun lantas berdiri dan memeluk pria itu

"Sayang, tadi papa bentak akuuu hueee" Ahyeon menangis di pelukan pria itu

"Sudah sudah, bukankah papa mu tak akan melakukan ini jika kau tak bersalah?" Ucap pria itu sembari menenangkan Ahyeon dengan mengelus rambut gadis itu

"Tapi kann...papa gak pernah lho bentak aku kaya tadi, hanya demi perjodohan sialan itu" Ahyeon melepaskan pelukan mereka dan menatap manik mata milik pria itu, sangat teduh, tentu saja Ahyeon nyaman jika berada di dekat pria itu

"Sudah, jangan pikirkan itu lagi, bagaimana jika kita beli es krim disana?" Ucap pria itu sembari menunjuk toko es krim yang buka, dan satu satunya toko yang berada tak jauh dari taman itu

"Ayooo!!" Ahyeon mengelap air matanya dan hendak meraih tangan pria itu, namun pria itu berlari begitu saja meninggalkan nya

"Yakkkk, Albirnon Chiquita Vincent! tunggu akuuuu" Ahyeon berlari mengejar Chiquita

.

"Sayanggg! Riki nangis itu" Ucap Pharita yang sedang berada di kamar mandi

"Ohh yaaa, sebentar sayang" Ruka yang tengah asik bermain game pun hanya mengucapkan kata itu selama beberapa menit terakhir

"Mau sampe kapan si bilang sebentar terus? itu anak nya nangis, tolong di diemin dulu lah, aku lagi mandi ini" Pharita sedikit berteriak

"Jika aku keluar dan Riki belum diam, lihat saja nanti"

Ruka yang mendapatkan ancaman dari Pharita pun langsung meletakkan ponsel nya dan mengendong Riki

"Utututu anak papa, diem dulu ya, nanti papa beliin es krim deh" Usaha Ruka gatot alias gagal total, Riki tak kunjung diam, ia malah tambah kencang menangisnya