second chance

288 33 6
                                    

Pagi itu, Ruka berniat untuk menemui Pharita. Sejak kejadian malam itu ia ingin sekali menjelaskan semuanya pada sang istri, tapi Pharita selalu saja menolak nya. Ruka yang bingung pun memutuskan untuk datang langsung menemui Pharita, ia ingin menjelaskan semuanya pada Pharita

"Sayang, kumohon dengarkan penjelasan ku. Aku benar-benar tidak sengaja melakukannya" Ucap Ruka sembari berusaha meraih tangan Pharita

"Kau tidak sengaja? huh. Aku tidak percaya dengan itu" Ucapnya ketus

"Sungguh" Ucap Ruka yang berusaha terlihat se meyakinkan mungkin

"Kau sudah berulang kali melakukan semua ini padaku Ruka. Atau jangan-jangan kau melakukan semua ini dengan Giselle?" Tebak Pharita

"Mengapa kau bisa berpikir seperti itu?"

"Kau jelas mencintai Giselle dan kau pasti tak akan bisa melepaskannya Ru. Jadi, mungkin itu dia kan?"

"Kau benar. Itu Giselle"

"Jadi itu benar ya? lalu apa saja yang sudah kau lakukan dengan Giselle?" Ucapnya, rasanya Pharita sudah tidak sanggup untuk melanjutkan kata-kata nya. Dadanya sangat sesak, hatinya sangat hancur mendengar pengakuan Ruka, dirinya bagai mendapatkan pukulan keras. Kepalanya terasa pusing sekarang, mengapa ini semua harus terjadi?

"Aku..."

"Kau sudah melakukan itu bersamanya?" Tanya Pharita

"Aku...."

"Jawab Ruka jawab!" Bentak Pharita

"Ya" Ruka menunduk dalam

Hati Pharita begitu hancur setelah mendengar itu. Ia tak sanggup lagi dengan ini semua, ia bingung harus bertahan atau tidak dengan semua ini. Pharita lelah menghadapi sikap Ruka yang begini, tapi ia juga belum sanggup bila harus kehilangan Ruka. Ia harus bagaimana sekarang?

"Aku tidak bisa melupakan Giselle tetapi disisi lain aku sudah mencintaimu" Ucap Ruka dengan kepala yang masih tertunduk

"Kau gila Ruka"

"Aku tidak bisa melupakan Giselle sepenuhnya Ri. Aku yang salah, ini semua terjadi karena kebodohan ku. Tapi percayalah Ri, aku mencintaimu" Ucap Ruka sembari menggenggam tangan Pharita

"Tapi kau juga mencintai nya kan?"

"Itu tidak benar! aku hanya tidak bisa melupakannya. Aku sudah tidak mencintai nya" Elak Ruka

"Kau tidak mencintai nya? lalu apa ini! Apa yang telah kau lakukan bersamanya selama ini! Kau tidur bersamanya selama kau tak bersamaku. Bahkan bisa saja kau sampai mempunyai anak di belakang ku kan?"

"Sumpah Ri, kami tidak sejauh itu"

"Tidak sejauh itu bagiamana si? Jangan terus mengelak dari ini semua. Sudah jelas apa yang aku tuduhkan ke kamu itu benar Ruka! Untuk apa sih kamu berbohong?"

"Ri, kumohon beri aku satu kali kesempatan. Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi"

"Apa jaminannya jika kau melakukan itu lagi?"

"Kau boleh bunuh aku. Lakukan apapun yang kau mau pada diriku"

"Bodoh. Bagaimana bisa aku melakukan itu semua padamu"

"Kau bisa melakukan apapun yang kau mau padaku. Tapi tolong, beri aku kesempatan untuk yang terakhir kalinya. Aku berjanji tidak akan bermain di belakang mu lagi. Aku akan memutuskan hubungan ku dengan nya" Ruka mencoba untuk meyakinkan Pharita

"Jika kau lebih nyaman bersamanya maka tak apa Ru, aku-"

"Hust. Sudah ya? aku akan menghubunginya di depan mu nanti"

Is love true for me? (GxB) RUPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang