33
"Papa tidak mengajarkan kamu untuk menjadi seorang bajingan. Ingat itu"
"Riki bukan anak kecil lagi pa"
"Papa tau" Ruka melirik Riki sekilas lalu berdiri
"Ikut papa"
"Kemana?"
"Tidak penting. Kamu ikut saja" Riki mengangguk pasrah
Ruka mengajak Riki ke teras
"Untuk apa disini?" Tanyanya bingung
"Kamu sedang menyukai seseorang?" Riki mengangguk
"Ina, anak nya David?" Riki mengerutkan keningnya
"Bagiamana papa bisa tau?"
"Rekan bisnis papa, papa tidak pernah melihat Ina ada di rumah"
"Ina mengontrak pa"
"Untuk apa?" Riki menggeleng tak tahu
"Papa dengar Ina sedikit urakan"
"Pa. Bisa berhenti menghina Ina?"
"Ow, maaf. Papa tidak bermaksud apapun"
"Ina baik pa. Dia pantas untuk Riki. Riki sangat menyukainya"
"Jika begitu pikirkan semua nya dengan matang. Papa tak mau kau terperangkap"
"Papa ke dalam dulu, ingin tidur" Riki mengangguk
"Bener kata papa. Tapi gw udah cinta mati sama Ina. Hadeh" Riki memijat pelipisnya
.....
"Tumben dateng pagi lu" Arsa menghampiri meja Riki
"Bagi" Riki mengambil cemilan yang ada di tangan Arsa
"Ada masalah?" Arsa sepertinya sangat paham dengan sifat Riki
"Gw agak ragu sama Ina"
"Hah?" Arsa mengerutkan keningnya
"Sepeti yang kita semua tau, Ina itu perempuan yang gak bener" Arsa mengangguk membenarkan "Tapi gw suka dia"
"Yaudah kejar lah"
"Gw yakin, dia bisa berubah suatu saat nanti Rik" Arsa memeluk bahu Riki lalu pria itu berjalan ke meja miliknya
Saat istirahat Riki memutuskan untuk memberikan coklat pada Ina. Riki cukup pengecut untuk memberikannya langsung, makanya Riki taruh coklat itu di loker milik sang pujaan hati
"Coklat dari siapa ni?" Tanya Ina dengan wajah bingungnya
"Kayaknya baru kali ini deh lu di kasih coklat" Ucap Sana, teman dekat Ina
"Apa dari si bangsat itu?" Sana mengangguk
"Mungkin aja si, secara kan dia cinta mati sama lu. Haha" Keduanya tertawa bersama
"Sabar" Ucap Dirga sembari menatap Riki
"Gw gak akan nyerah" Ucapnya penuh tekad
"Udah gw bilang, temen lu keras kepala" Ucap Arsa sambil berlalu begitu saja
....
Saat Riki sedang ada di parkiran, ia melihat seorang wanita mendekatinya
"Why?" Tanyanya ketus
KAMU SEDANG MEMBACA
Is love true for me? (GxB) RUPHA
Fanfiction"Hanya dia yang aku inginkan, hanya dia" -Ningning "Begitu susah untuk melupakan dia? hingga aku seperti tak di anggap disini" -Pharita "Maaf, aku hanya bisa memberi mu luka...." -Ruka "Aku akan merebut semua yang seharusnya menjadi milikku" -??? R...