Aku Kaget Buku Harianku Viral!

61-64

Bab 61 Menangkap Dua Bajingan Menyelam

Di Internet, diskusi tentang buku harian keenam sedang booming.

Namun, karena blokade resmi, tidak ada yang bisa memasuki Kawasan Pemandangan Buddha Raksasa, dan kami tidak mengetahui kondisi spesifik di dalamnya.

Di luar blokade, beberapa tempat di mana Anda dapat melihat Buddha Raksasa dipenuhi orang, dan banyak orang datang dengan teropong untuk menonton.

Beberapa orang yang kebetulan memiliki pandangan yang baik bahkan memulai siaran langsung untuk melaporkan kejadian terkini, yang dapat menarik banyak pemirsa.

Pada saat ini, sebuah kendaraan niaga berwarna hitam melewati blokade dan melaju ke Kawasan Pemandangan Buddha Raksasa.

Mobil melaju sampai ke bagian terdalam dari tempat pemandangan itu, dan kemudian beberapa sosok keluar.

Itu adalah Dong Jiancheng, Wen Qian dan lainnya.

Pejabat yang bertanggung jawab atas Kota Le telah menunggu di sini dan segera melaporkan situasi di sini ke Dong Jiancheng.

Awalnya hanya terjadi sedikit kegaduhan, namun setelah massa berhasil dievakuasi, suasana menjadi tenang dan tidak ada masalah.

Semua orang memasuki tempat pemandangan itu dan segera sampai di depan Buddha raksasa.

Buddha Raksasa Leshan, juga dikenal sebagai Buddha Raksasa Lingyun, terletak di tepi timur Sungai Minjiang di Kota Leshan, Provinsi Sichuan, di sisi Kuil Lingyun, dekat pertemuan Sungai Dadu, Sungai Qingyi, dan Sungai Minjiang.

Buddha Besar adalah Buddha Maitreya duduk dengan tinggi 71 meter. Ini adalah patung batu berukir tebing terbesar di Kerajaan Naga.

Dong Jiancheng melihat sekeliling dan tidak menemukan sesuatu yang aneh. Kemudian dia melihat ke arah Wen Qian dan melihat bahwa dia sedang melihat ke sungai di depan Sang Buddha dengan ekspresi aneh.

Hatinya tergerak dan dia bertanya: "Wen Qian, apakah kamu menemukan sesuatu?"

Wen Qian mengangguk dengan mata aneh: "Yah, itu bukan segel Gua Lingyun di buku harian, tapi... sepertinya ada seseorang di bawah air."

Apakah ada seseorang di bawah air?

Semua orang di dekatnya tercengang dan tanpa sadar melihat ke dalam sungai. Namun, air di sungai itu keruh dan permukaan airnya tinggi.

Tapi karena Wen Qian bilang ada seseorang, itu pasti benar.

Mata Dong Jiancheng sedikit menyipit dan dia menoleh untuk melihat pejabat yang bertanggung jawab atas Le City.

Penanggung jawab terkejut dan bertanya: "Bagaimana mungkin! Blokade kami sangat ketat dan tidak mungkin membiarkan siapa pun masuk!"

Dong Jiancheng melihat ke hulu dan hilir Sungai Minjiang dan berkata, "Mereka mungkin memasuki air dari luar blokade dan kemudian menyelam sepenuhnya."

Orang yang bertanggung jawab tampak jelek dan berkata: "Ini...siapa yang akan melakukan hal seperti itu..."

Tentu saja orang biasa tidak akan melakukannya. Mereka bahkan tidak memiliki peralatan menyelam. Identitas orang-orang di bawah air pasti tidak biasa.

Orang yang bertanggung jawab jelas memikirkannya, dan dia segera berkata: "Saya akan segera menelepon seseorang!"

"Tidak perlu!" Wen Qian berkata saat ini, "Aku akan pergi."

Begitu dia selesai berbicara, dia langsung melompat ke sungai dan menghilang dalam sekejap mata seperti putri duyung.

Saat ini, di suatu tempat di dasar sungai.