Aku Kaget Buku Harianku Viral!

164-166

Bab 164: Serangan Balik Gadis Kelas Dua yang Parah

Provinsi Pelabuhan Daxia.

Tempat dengan pegunungan yang indah dan air yang jernih.

Terletak di vila mewah bergaya Eropa.

Di Hong Kong yang harga tanahnya mahal, untuk bisa membangun vila mandiri yang mewah di tempat seperti itu menunjukkan bahwa pemiliknya haruslah keluarga kaya.

Di dalam vila terdapat kamar tidur mewah yang berisi berbagai boneka dan hati seorang gadis.

Seorang gadis dengan rambut oranye pendek dan seragam pelaut dengan gaun hitam dan rok putih berguling-guling di tempat tidur besar sambil memegang ponselnya dan tertawa bahagia.

"Hehehe!! Hebat, hebat! Dunia "Cardcaptor Sakura" juga nyata!! Kartu Clow juga nyata!!"

Apa yang ditampilkan di ponsel yang dipegang oleh gadis itu adalah buku harian yang baru diekspos. Dia sangat senang dengan konten seperti Kartu Clow dan Gadis Ajaib yang disebutkan dalam buku harian itu.

Setelah berguling-guling di tempat tidur beberapa saat, dia berguling dan berkata kepada seorang gadis berambut panjang yang seumuran di sebelahnya: "Tomoyo, lihat, lihat! Buku harian mengatakan bahwa gadis penyihir itu nyata!! Penulis buku harian itu bahkan menundukkan salah satunya Di mana kartu Zhang Kuluo!”

Kedua gadis itu berusia dua belas atau tiga belas tahun dan belum dewasa.

Gadis berambut oranye pendek itu jelas berpenampilan seperti heroine "Cardcaptor Sakura"; dan gadis berambut hitam bernama 'Chiyo' juga berpenampilan seperti sahabat heroine di "Cardcaptor Sakura", bahkan namanya pun sama.

Dengan pakaian mereka, tidak peduli bagaimana mereka pergi ke acara komik, mereka akan memenangkan "Penghargaan Cosplay Luar Biasa" atau semacamnya.

Istimewanya, mereka tidak berdandan seperti ini hanya untuk menghadiri Comic Con.

Penampilan mereka sekarang adalah penampilan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

——Ya, gadis dengan rambut oranye pendek ini adalah gadis sekolah menengah yang serius.

Namanya Wen Muching, putri seorang miliarder di Hong Kong.

Dia menyukai dimensi kedua sejak dia masih kecil, dan menjadi semakin kecanduan seiring bertambahnya usia, sampai pada titik di mana hal itu sangat dilebih-lebihkan dan sulit untuk dilepaskan.

Seberapa berlebihan?

Bahkan nama Wen Muying pun diubah sendiri.

Karena karakter dua dimensi favoritnya adalah pahlawan wanita "Cardcaptor Sakura", dan dia sangat menyukainya sehingga dia berfantasi untuk menjadi dirinya.

Jadi entah itu nama atau pakaiannya, dia meniru semuanya.

Bahkan pelayan dan sahabat yang tumbuh bersamanya dipaksa masuk ke dalam air olehnya, memainkan peran 'mengetahui dunia'.

Anak yang lahir di Roma dengan sendok perak di mulutnya ini tumbuh di bawah kasih sayang orang tuanya. Merupakan hal yang wajar untuk mengembangkan kebiasaan sombong, tetapi jarang tumbuh menjadi gadis paruh baya yang begitu serius .

Orang tua Wen Muying juga sangat terganggu dengan hal ini. Mereka mencoba banyak cara tetapi tidak dapat membuat putri mereka berubah.

Pada akhirnya, saya hanya bisa menyerah untuk sementara. Bagaimanapun, keluarga saya punya banyak uang. Sekalipun putri saya hidup dalam ilusi seperti ini, selama dia bahagia.

Apalagi mungkin saat putriku besar nanti, dia dengan sendirinya akan menyadari kenyataan.

——Itulah yang awalnya dipikirkan orang tua Wen Muying.