Hari ini kostan benar-benar sepi. Hanya ada beberapa orang tersisa yang berada di kostan. Sisanya tengah pergi entah kemana, tidak ada kabar apapun.
Hanya tersisa Thorn, Sori, dan Sopan. Atau mungkin yang biasa dikenali sebagai Trio Sikopet oleh seantero kostan.
Mau tahu kesibukan member kost yang lain? Sini kukasih tahu.
Halilintar sedang kembali kerumahnya untuk mengurus 'masalah' yang terjadi antara dirinya dengan Boboiboy sebelumnya. Tentu bersama dengan Boy karena tidak mungkin Halilintar pergi sendiri sementara masalah terjadi berdua.
Solar hari ini tengah menjalani kelasnya dengan dosennya yang galak. Dan jika ia membolos, nilainya akan turun drastis. Sebab itulah ia tetap berangkat meskipun bosan dengan pembelajarannya.
Taufan saat ini tengah dipanggil oleh perusahaan tempatnya bekerja paruh waktu untuk membahas kebutuhan proyek mereka yang baru. Proyek yang sudah diselesaikan contoh gedung dan interiornya oleh Taufan beberapa waktu lalu.
Frostfire sedang kuliah, seperti biasanya. Materi, praktik, penelitian, dan kemudian tentang koas dan sebagainya. Sebenarnya masih sedikit lama, tapi dosennya sedang ingin jahil.
Supra masih cosplay Mas Yogi di negeri sebelah.
Gempa sedang hadir ke kampus untuk mengikuti rapat mingguan yang diadakan oleh dosen dikelasnya. Hanya untuk seru-seruan, alias makan. Tapi dapet nilai.
Blaze hari ini sedang memiliki masalah dan urusan dengan dosen pembimbingnya, serta kelompok kerjanya yang terbentuk beberapa waktu lalu. Jadi, ia tidak ada di rumah dan ada di kampus.
Gentar sedang dalam proyek praktik yang harus ia jalani secara terpaksa. Karena jika tidak, nilai Gentar akan turun dan ia akan diruqyah oleh orang tuanya dengan membabi buta.
Glacier? Dia sedang menjalani masa-masa praktikum dadakan. Sekaligus belajar merawat lansia sebagai materi terakhir, mungkin.
Sementara Ice keberadaannya entah hilang kemana. Mungkin tidur di kamar kostan, mungkin pula jika ia sedang ada kelas di kampus. Mana tahu.
"Ujung-ujungnya sisa kita di sini, ya?" Sori bermonolog pelan dengan dagu yang bertumpu pada tangannya.
Ia melirik pada Sopan dan Thron yang sedang duduk manis di seberang sofa. Sopan yang meminum teh dengan slay dan anggunly. Serta Thorn yang tengah memainkan balok.
"Hm, tidak salah. Kostan benar-benar sepi sampai rasanya ingin aku buat menjadi ramai." Sopan tersenyum penuh santun yang membuat Sori mengernyit.
Nih anak isi pikirannya apa sih? Begitulah isi pikiran Sori saat itu.
"Bosen, ya? Mau main sesuatu yang seru nggak?" Thorn mengusulkan idenya kepada Sopan dan Sori yang kemudian dipikirkan oleh mereka berdua secara matang.
Main game, atau cuma duduk santai begini?
"Daripada main game, mending kita pinjem mobilnya Bang Hali aja," Sori mengusulkan usulan baru yang membuat Sopan dan Thorn mengernyit, "Sopan bisa ngendarain mobil, toh."
"Kurasa tidak akan sesimpel itu, Sori."
"Ntar kalau Bang Hali tahu, bisa-bisa kita dilempar dari gunung Fuji." Ucap Thorn malas sembari merotasikan matanya dengan main-main.
Sori mendengus pelan, jelas kecewa dengan keputusan Thorn ataupun Sopan atas rencananya. Namun, kekecewaan yang ia rasakan langsung menguap ketika ia melihat kunci mobil yang amat sangat familiar.
Kunci mobil hitam biasa. Dengan gantungan Pikachu gepeng, dan sebuah gelang berbandul H. Jelas sekali siapa pemilik dari kunci mobil itu.
"Pergi sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost-kostan Pelangi
FanfictionKamu lelah? Mari aku kenalkan pada Kost Pelangi agar hidupmu tambah lelah dan semakin suram! Penasaran dengan bagaimana kehidupan warga kostan laki-laki yang entah masih bisa disebut kostan ini atau tidak? Baca dong! . . . Kost-kostan Pelangi Ori...