bab 19

3.3K 242 12
                                    

"Ca... Ca.. Dimana sih lo." Paul sedikit teriak saat memasuki rumah Shasha.

Paul mendatangi rumah sepupunya itu untuk meminta penjelasan terkait apa yang dia lihat di sosial media.

Ya, Paul melihat beberapa cuitan dan juga komentar dari orang orang saat dia membuka aplikasi yang berhuruf "x" itu.

Ucapan Arsen pada saat ditanya oleh penyiar radio itu tiba-tiba menjadi ramai di sosial media sehingga banyak beberapa cuitan di sosial media itu banyak yang menduga bahwa wanita yang dekat dengan Arsen adalah managernya sendiri. Banyak juga beberapa diantara fans Arsen yang mendukung mereka dan tidak banyak juga yang menentang hubungannya.

"Arsen lagi deket sama siapa?"

"Sejauh ini dia ga deket sama siapa siapa. Tapi aku curiga dia deket sama managernya sendiri. Karna pernah liat mereka jalannya sambil gandengan tangan."

"Bener kak kamu pernah liat?"

"Cocok juga si kalau sama Ka Shasha."

"Ga ada salahnya juga suka sama manager sendiri. Mana Ka Shasha cantik juga."

"Ga lah ga mungkin sama Ka Shasha."

"Masa Arsen mau sama yang ga se level si."

"Ga ah ga cocok."

Itulah tadi beberapa komentar dari fans Arsen.

"Jelasin Ca??"

"Jelasin apa si Ul. Kalau ngomong yang jelas dulu biar gue bisa jawabnya. Duduk dulu deh." Ucap Shasha mengajak Paul untuk duduk di sofa ruang tamu Shasha terlebih dahulu sebelum dia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Kok lu ga cerita ke gue kalau lu pacaran sama Arsen. Lu sepupu gue, kita udah deket dari kecil. Arsen juga sahabat gue. Dari kalian ga ada yang cerita sama gue. Jahat kalian." Ucap Paul dengan sedikit berdrama.

"Lu tau darimana kalau gue pacaran sama Arsen."

"Nih." Paul menyerahkan ponselnya menunjukan betapa ramainya media sosial tersebut dengan topik yang sedang membahas Arsen.

Kenapa Paul bisa langsung menemui Shasha setelah dia mengetahui bahwa Arsen tengah menjalin hubungan lagi setelah putus dengan mantannya dulu? Karena Paul melihat juga beberapa paparazi yang orang - orang unggah pada sosial media itu. Dan dia sudah menebak jika Arsen tengah dekat dan pernah bergandengan tangan dengan wanita yang perawakannya sangat ia kenali. Benar saja, apa yang Paul lihat adalah Shasha yang tengah digenggam erat tangannya oleh Arsen. Oleh karena itu dia langsung menemui sepupunya itu dan meminta penjelasan mengapa dia tengah dekat dengan sahabatnya itu.

Shasha melihat dan membaca beberapa komentar dari para fans Arsen. Shasha memberikan kembali ponsel yang ia pegang kepada pemiliknya. Setelah itu dia membulatkan mulutnya membentuk huruf 'O'.

Dia sudah mengetahui apa yang tengah ramai di media sosial itu karena fans Arsen yang sedang menebak-nebak siapa kekasihnya tersebut setelah dia memberitakan bahwa salah satu dari single lagu di albumnya yang sudah rilis itu adalah terinspirasi dari kekasihnya. Arsen sudah menceritakan kejadian tersebut pada Shasha. Shasha yang sempat kesal padanya karena ia takut jika Arsen membicarakan terkait hubungannya ketika dia sedang  promosi single lagunya.

"Ohh."

"Ohh doang?? Minimal jelasin."

"Gue telfon Arsen deh, suruh dia kesini dan minta penjelasan. Tega banget kalian ga ngasih tau gue."

"Drama banget si Ul. Ga usah gitu, Arsen lagi istirahat."

"Ya makanya ceritain, kok bisa lu sama Arsen. Bukannya lu ada si Bayu Bayu itu." Paul juga mengetahui siapa pacar Shasha dan Shasha pun menceritakan hubungan asmaranya dengan sang mantan yang sudah selesai itu.

My Lovely ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang