Sepulang sekolah Pansa dan Love singgah ke gramedia terlebih dahulu untuk membeli keperluan sekolahnya.
Di gramedia Love sedang mencari buku untuk persiapan ujian yang sebentar lagi akan datang.
"Kayanya yang keluar itu soal-soal di buku ini deh...tapi yang wort it dibeli antara ketiga nya yang mana yah" ujar Love menunjukan bukunya.
"Dibeli aja semuanya nanti tinggal di liat persamaan perbedaannya" ujar Pansa.
"Okay deh ambil semuanya aja" Love mengambil ketiga bukunya.
Membatu menaruh buku nya di keranjang, "Sini aku bantu" ujar Pansa.
Ketika sudah membeli keperluannya Pansa iseng menuju tepat toys.
"Mau kemana kamu?" tanya Love melihat kekasihnya melangkah kearah yang berbeda.
Menoleh ke kekasihnya, "kesana sebentar yuk sayang" lalu Pansa menggandeng tangan kekasihnya.
Ditempat rak mainan mata Pansa tertuju kearah mainan lego avenger tower.
"Kayanya ini bagus buat latihan motorik sayang...boleh aku beli ini buat adik aku?" tanya Pansa kepada kekasihnya.
"Buat latihan motorik kamu atau adikmu" Love tersenyum melihat tingkah kekasihnya.
"hah? buat adik aku kok sayang, buat latihan motoriknya bagus merakit ini" Pansa masih mengelak.
"Lego sebesar ini orang dewasa aja belum tentu bisa ngerakitnya, kalau kamu mau beli tinggal diambil kali" Love tersenyum.
"Hehehe iya sebenarnya aku yang mau beli, aku suka liatnya tapi harganya segini takut ga dibolehin kamu" Pansa cemgengesan menggaruk kepala yang tidak gatal.
"kalau kamu suka ambil aja, sekali-sekali self reward buat diri sendiri apa salahnya" ujar Love tersenyum.
"Asik...makasih yah sayang" Pansa memeluk sebentar kekasihnya lalu dengan senang memasukan lego kedalam keranjang.
Selesai pembayaran Pansa membawakan belanjaannya.
"Senang udah dibeli?" tanya Love melihat wajah terpancar dar kekasihnya.
"Senang banget, makasih yah" Pansa tersenyum senang.
"Sama-sama sayang" ucap Love dengam lembut.
Reflek memegang dadanya lalu berkata, "Ahhh mau pingsan rasanya".
Love tersenyum melihat tinggkah kekasihnya.
Sesampai diapartemen Pansa dan Love sibuk merakit lego bersama.
"Salah sayang yang bener begini" Pansa memberitahu parts yang benar.
"Kamu pinter juga pasang beginian" puji Love.
"Pacar siapa dulu" Pansa membanggakan diri sendiri.
"Pacar aku emang the best" Love mengelua kepala Pansa.
Mereka sudah merakit nya lebih dari 2 jam namun itu belum terlihat setengah jadi.
Merebahkan badan, "Aku cape dari tadi ga selesai-selesai" ujar Love seperti ingin menangis.
Pansa melihat kekasihnya, "hei kamu kenapa? aku kan suruh kamu udah nonton tv aja kamu teteb kekeh mau bantu aku" ujar Pansa.
"Kamu kasian ngerakit sendirian nanti" ucap Love duduk kembali.
"Ini ngerjainnya lama udah nanti-nanti lagi aku kerjain sendiri...udah jam segini kamu belum pulang kerumah nanti mamah nyariin, aku anter pulang yah" ujar Pansa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Better Together
RomanceKala itu aku mengingat dimana masa-masa langit terasa gelap tanpa ada cahaya indah yang dipancarkan dari langit biru. Dan kamu selalu ada ketika disaat langit menggelap menyilimutinya hingga kembali menjadi langit biru terang nan indah