Sekarang aku sudah memasuki masa menjadi mahasiswa baru, aku telah berhasil mengikuti tes menjadi bagian maba Universitas terbaik menjadi salah satu sekian banyaknya mahasiswa lainnya, demikian Love sudah mendapatkan teman semasa ospek bernama June . Sudah seminggu aku mengikuti ospek dengan senior-senior yang sebagian ada yang menyebalkan bahkan kaka tingkat yang merasa berkuasa memang itu hal wajar dimasa ospek perkuliahan namun masa perpeloncoan antara junior dan senior sangatlah melekat.
Di kantin Love dan June duduk dikantin berdua sambil makan bakso.
Tiba-tiba beberapa kaka tingkat datang mau bergabung duduk bersama mereka.
"Permisi...boleh kita duduk disini, soalnya bangku penuh" ujar ketua kating tersebut.
June terpesona dari awal melihat ketua ospek bernama View yang sekarang berada dihadapannya, "Boleh ka silahkan..." ujar June mempersilahkan 3 kaka tingkat tersebut duduk dikursi bersebelahan mereka.
"Oh iya kaka ketua ospek tadi ya ka View...boleh kenalan aku June" sapa June memberikan tangannya.
"Hai salam kenal June..." sapa balik View.
"Gue Namtan..."
"Tontawan.."
Teman-teman View ikut memperkenalkan diri mereka.
"Ini siapa...?" tanya View melihat kearah Love yang diam saja sedari tadi.
"Oh ini..." June mengkode Love agar berkenalan dengan kaka tingkat mereka.
"Aku Love ka..." ujar Love tersenyum ramah.
"Semoga kalian betah ya have fun disini..." ujar View.
"Betul...ramah-ramah kan kita semua" ujar Namtan dengan pe-de.
"Hehehe iya ka" June tertawa kecil.
Love hanya tersenyum kembali ke kaka tingkatnya.
"Btw mana katanya ada sepupu lo kuliah disini" tanya Namtan kepada View.
"Ada tadi gue berangkat bareng dia, emang rada cuek anaknya" ujar View.
"Lah sekarang dia berarti tinggal diapartemen lo juga dong?" tanya Tontawan.
"Iya sekarang gue ga sendiri bareng dia" ujar View.
"Bukannya lo gasuka ya kalau tinggal berdua?" tanya Namtan.
"Bokapnya itu om gue jadi titipin anaknya ke gue tapi, dia sepupu gue cukup cuek jadi gue fine-fine aja" ujar View.
"Oh jadi begitu, terus dia ambil jurusan sama kaya kita?" tanya Tontawan.
"Beda, dia ambil arsitektur..." ujar View.
Love yang berada disamping mereka tidak sengaja mendengar percakapannya, terdengar perkatan yang mengingatnya kembali kepada seseorang yang ingin juga mengambil jurusan arsitektur yang sama. Dirinya tersenyum mengingatnya.
Saat dirinya berjalan ditangga menuju kelas mata perkuliahannya Love berjalan sambil berbincang dengan June, dan saat itu dirinya terhenti seperti melihat seseorang yang ia kenal.
Love menoleh kearah belakang dan seakan-akan mencari seseorang.
"Cari siapa?" tanya June ikut berhenti.
"Emm ga, yuk jalan lagi" ajak Love mengajak June kembali menuju kelas dan mengabaikan penglihatanya mungkin dirinya salah lihat.
View sedang berjalan bersama teman-temannya berpapasan dengan sesepu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Better Together
RomanceKala itu aku mengingat dimana masa-masa langit terasa gelap tanpa ada cahaya indah yang dipancarkan dari langit biru. Dan kamu selalu ada ketika disaat langit menggelap menyilimutinya hingga kembali menjadi langit biru terang nan indah