Bab 25

400 51 9
                                    

Setelah itu Pansa mengurungkan niatnya balik keapartemen, dirinya bergegas kerumah Love terlebih dahulu.

didepan pintu Pansa memencet bell.

Tidak lama kemudian Pintu terbuka dengan disusul terlihatnya tante Rina.

"Pansa kamu kenapa malam-malam kesini?" tanya tante Rina melihat jam sudah menunjukan pukul setengah 10 malam.

Bersalaman mencium tangan orang tua dihadapannya "Mau ketemu Love mah, boleh?" tanya Pansa dengan sopan.

"Boleh nak ayuk masuk...kiraiin ada apa kamu kesini malam-malam begini" ujar tante Rina mempersilahkan Pansa masuk kedalam lalu menutup pintu kembali.

"Gapapa mah aku cuman dari luar tadi beli martabak terus ke inget mamah hehehe" ujar Pansa sambil memberikan sebungkus martabak.

Mengambil bungkusannnya, "makasih loh Pansa gaperlu repot-repot udah malam begini" ujar tante Rina.

"Dimakan mah mumpung masih anget sama ajak papah, maaf ya Pansa cuman bawa martabak" ujar Pansa.

"Segini juga udah banyak kamu bawain repot-repot...oh iya Love dikamar, kamu langsung naik aja ya keatas" ujar tante Rina.

"Iya mah kalau gitu Pansa naik dulu" ujar Pansa lalu menaiki anak tangga.

Saat di dalam kamar Love sedang belajar mendengar suara ketukan pintu.

Dirinya membukakan pintu dan ternyata kekasihnya berada didepan kamar.

Mengangkat keatas plastik ditangan, "Tara...." ujar Pansa dengan tersenyum sumringah memberi tahu bahwa dirinya membawa sesuatu.

"Ih mauuuu" ujar Love dengan comel.

Pansa masuk kamar dan menutup pintunya kembali.

Didalam kamar Pansa membuka tempat makan yang berisi mie udon dan odeng kesukaan Love.

Love yang melihatnya tidak sabar ingin mencobanya, "Aku mau...kok kamu tau sih aku kepengen ini tapi belum sempat bilang ke kamu" ujar Love.

Memberikannya kepada Love lalu berkata, "tau dong apasih yang aku gatau kepengennya kamu" ujar Pansa tersenyum.

Love mencium baunya saja sudah terasa lapar kembali, "Aku makan yah" ujar Love menyendoknya sesuap.

Menunggu reaksi Love, "Gimana suka ga...aku beli disana kayanya baru buka gitu" ujar Pansa.

"Emmm enak aku suka banget..." ucap Love dengan senang dan mencicipinya kembali.

Pansa juga ikut mencoba makan odeng yang dibelinya.

"Enak juga ternyata, kapan-kapan kita beli lagi kalau kamu mau" ujar Pansa.

"Mau...nanti beli lagi yah" ujar Love tersenyum senang.

Selesai makan Pansa mulai memberanikan diri memberitahu kekasihnya.

"Sayang..." ujar Pansa berbarengan dengan Love.

"Tadi kamu kemana?" tanya Love berbarengan dengan Pansa.

"Aku?...aku mau cerita ke kamu kalau tadi aku kerumah Ciize" ujar Pansa dengan jantung yang berdebar takut kekasihnya marah.

Better TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang