BAB 4 PERINGATAN CARLO

53 3 0
                                    

###

It ain't Gonna Work, you know ? " Carlo berkata dengan nada mengejek saat pesawat sudah terbang dengan stabil dan ruang kokpit tidak setegang saat lepas landas di awal tadi.


Sam mengaktifkan mode Auto - Pilot dan mengecek semua tuas dan tombol yang sudah aktif di ruangan kokpit sekali lagi.


" Apanya yang ga akan berhasil ? Tombol Auto pilot? " Sam menjawab dalam bahsa inggris - America slang mengikuti gaya bicara Carlo, sambil melepas headphone radio dan sabuk pengamannya.


" Kisah cintamu " Jawab Carlo lurus.


" Apa yang kau tahu tentang dunia asmara Carlo, you're Null " Sam melangkah ke dalam ruang kabin yang mewah, beranjak menikmati roti isi yang dibuat dengan penuh cinta oleh Myrina.


Carlo mengikuti dibelakangnya, matanya melirik kotak makan mungil diatas meja dekat jendela kabin. Ia kembali tertawa mengejek.


Bule itu langsung membuka kotak makan Sam dan menuang semua isinya ke atas piring lebar di meja dan kembali terbahak.


Ia mengambil kertas note berwarna merah muda yang tertempel miring di bagian bawah kotak makan.


" Selamat makan Sayang, jangan sampai sakit di sana... Tertanda,Your Love : Myrina... Aaaww how Sweet!" Ejek Carlo.


Membuat Sam memutar matanya dengan kesal. Ia merebut kertas note itu dari tangan Carlo. Membuat bule itu semakin bersemangat menggodanya.


"Biar kutebak, ini pasti roti isi buatan nya " Carlo tersenyum mengejek, ia mengambil sandwich itu dengan tangannya dan melahap semua lapisan roti nya dalam sekali 'Hap'.


Sam terbelalak melihat nya, ia tidak sempat mencegah Carlo memakan semua sandwich nya,


" Hey! itu sarapan pagi ku! " Protes nya,


" Heemm.. Hmmm" Carlo mengunyah dengan mulut penuh menikmati semua rasa dalam roti isi buatan Myrina. Membuat Sam semakin kesal.


" Boleh juga... Masakan nya enak, apakah tubuhnya juga se enak masakannya ? " Carlo mulai menggoda Sam kembali. Membuat pemuda itu bertambah panas mendengar ucapannya.


"Katakan padaku, dia hanya salah satu ayam peliharaan mu kan? " Carlo menegak Brendi dari nakas dibawah meja. Berusaha membawa Sam ke pembicaraan yang serius.


" Jaga mulut mu banjingan! " Sam duduk dan menegak Air mineral yang baru saja diambilnya dari pantry dapur. Di bagian belakang buritan pesawat Sam hanya menemukan Salad buah dan Ham di pantry, jadi dia memilih salad buah untuk sarapan.


" Easy Man... Aku hanya ingin tau, kau tidak benar benar- benar serius dengan Anak itu kan? "


Carlo membuka satu botol lagi minuman keras dengan merk yang sama dan menyodorkan ke arah Sam.


Sam mengambil botol kecil itu dan beranjak ke toilet, ia menumpahkan semua isi minuman beralkohol itu ke dalam lubang closet. Tanpa menutup pintu WC.

Chetosia MyrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang