*****
Pukul 6 Tepat di sore hari, Kim sudah tiba di rumahnya,
Untuk pertama kalinya ia sampai di rumah tepat waktu, dengan terburu – buru ia berlari dari garasi mobil dan membuka Pintu rumahnya sendiri dengan gebrakan keras, seperti Satpol PP yang sedang sidak ke markas Miras.
Brak!
" Myrina! " Kim berseru keras, mencari gadis kecilnya,
Membuat Myrina yang tengah duduk di lantai sambil menyemir sepatu menegadah kaget,
" Oppa... Ada Apa?! "
" Kamu baik – baik aja kan?! " Kim terkejut melihat Myrina ngemper di depan lemari Koleksi Sepatu Mewah Kim.
Myrina memandang sekeliling, lalu memandang Kim Kembali,
" ya, tentu saja aku baik – baik saja " memangnya apa yang bisa membahayakan ku di rumahmu ?"
" Aish! Seharusnya aku membawamu saja ke restoran tadi, aku ga fokus kerja mikirin keamananmu "
Myrina terdiam sebentar , ia menyelesaikan semiran nya lalu Menyusun kembali sepatu – sepatu ektra bersih yang sudah ia semir ulang dan di bersihkan ulang oleh Myrina lagi walaupun sudah di bersihkan bibi tadi pagi.
" Maafkan aku.. merepotkan dan membebani fikiranmu disini "
ia berusaha terlihat tenang dan Netral. Padahal ia sedang mencari tahu hubungan kasus HPI ini dengan sepatu mewah yang di ambil sam dari rak ini dua malam yang lalu.
Kim menghela nafas keras dalam dengusan , bukan salah Myrina juga Sih..
Jika Myrina akhirnya mencari dan menerka – nerka sendiri, pasalnya tidak ada orang yang menjelaskan apapun kepadanya,
" Kau tidak seharusnya memikirkanku, Im Adults, aku bisa jaga diri sendiri kok, Sam bilang ini tempat yang aman " Myrina berkata Lirih,
Emang ga enak ya rasanya menjadi beban ...
" Hey..Yeodongsaeng, aku tidak bermaksud begitu, maafkan sifat posesif dan over thinkingku yang tadi, ini pertama kalinya aku punya adik kecil untuk dilindungi jadi aku belum terbiasa..."
Kim mengangkat kotak bekal di tangannya, mau naruh di meja... tapi mejanya penuh,
Kim memperhatikan semua kegaduhan perangkat pembelajaran Myrina yang berantakan di ruang tamunya.
" Kau sedang belajar ya ? " Kim memperhatikan kertas cakaran Myrina, sepertinya gadis ini sedang merumuskan sesuatu, namun bukan rumus matematika ataupun fisika.
saat Kim melirik Desktop di Laptop Myrina, gadis itu buru- buru menutup hasil pencarian di Browsernya,
Jangan sampai Kim curiga!,
Sebenarnya Myrina sedang mencari tahu tentang H:P:I dan kemungkinan hubungannya dengan Sam, juga beberapa detail dari Rak sepatu tempat dimana Kim dan Sam menyimpan Barang ekstra penting yang harus di antar ke Brussles segera kemarin malam,
KAMU SEDANG MEMBACA
Chetosia Myrina
Romance22++ [Harap Bijak Dalam membaca, Ketagihan dan candu novel ini bukan tanggungjawab Author] Kisah Perjuangan Petinggi BIN dan Peneliti Ternama Indonesia untuk bisa hidup normal bersama, mampukah mereka melawan takdir semesta yang mengharuskan Teknolo...
