BAB 18 SEE U SEOUL (21+)

64 3 0
                                    


Sam terbaring mengkhayal di ranjang nya, Ia memegangi pipi kirinya lagi dan lagi.

Berusaha menjaga bekas ciuman Myrina di sana.


Sudah enam bulan lamanya sejak kepergian Myrina.


Sam selalu mengkhayal kan bertemu gadis itu dimana pun Ia bertugas, 

fikiran nya menjadi semakin kacau dan tidak bisa fokus melakukan apapun.


Rasanya Ia semakin rindu dan tidak bisa menahan diri lebih lama lagi. 

Seperti mau mati saja rasanya...


Kata orang jika cintamu semakin menggila dalam 4 bulan berarti kau benar-benar jatuh cinta.

Ini sudah bulan ke enam, dan Sam sudah benar benar gila.


Sam tidak dapat menyangkal hatinya lebih lama lagi.

Ia selalu terbayang bayangan akan senyuman Myrina, tawanya, sorot mata bahagianya saat di belai dan Ciuman lembutnya...


I know, this ain't lust...

I'm really fallin' love...



 Sam refleks menyentuh pipinya lagi. Tersenyum sendiri,

Seperti orang gila.


Jambang di pipinya semakin tumbuh lebat menghitam. membuat wajahnya terlihat lebih tua dan berantakan, namun ia tidak peduli.

Ia enggan mencukur jambang nya,

dan menghilangkan bekas ciuman Myrina di sana ?


Oh tidak! Tidak akan.


Sam mematut dirinya di cermin, pria dengan wajah boros, jenggot jambang, rambut acak-acakan dan kantung mata melebar memandang nya kembali dari pantulan disana.


Sam mengguyur wajahnya dengan air dingin,

Berusaha menyadarkan dirinya dari kegilaan,

bahkan sekarang ia tidak bisa mengontrol fikiran nya sendiri.


" Semua ini Gara-Gara Myrina dan Gadis itu harus bertanggung jawab! "

Sam mengepal kan tangannya, tekadnya sudah bulat untuk berangkat ke Jakarta setelah urusan nya di Seoul Korea Selatan besok telah selesai,

Ia harus menemukan Myrina dan mengobati kegilaannya, memadamkan rasa rindu nya yang menyiksa ini.

***************************************************************************************


Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Indonesia

20 Maret 2014.


" Baek baek jaga diri di Korea, Inget loh telfon aku kalau udah balik! " Raden menyerahkan koper kecil Myrina.

Chetosia MyrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang