BAB 27 GOOD SPY, GOOD GAL ( 21+Main Plot)

54 3 0
                                    


POV Myrina 


Semua orang pasti pernah berada dalam posisi ' tidak tahu' ku sekarang ini. 

Situasi ketika kau menjadi objek, atau aku lebih menyukai mengatakan posisi ketika menjadi korban dari suatu tragedi, dari suatu kisah.


Kisah apapun. Kisah dimana kau yang jadi peran utama atau aku, atau mungkin dia?! Siapapun, kisah apapun okey.


Kuberi Analogi, Misalnya ada seorang yang mencintaimu tapi ia tidak mengatakannya kepadamu otomatis kau tidak akan mengetahui tentang 'perasaan cintanya' ini kan?

Nah kau sekarang adalah korban dari perasaan cintanya. 

Sebelum maupun sesudah ia nyatakan , kau tetap menjadi objek dari perasaan cintanya, kan ?


Katakan padaku bagaimana rasanya dalam posisi " tidak tahu " ku sekarang ?

Manis, Asam, Asin, pedas, barbeque, keju, atau mungkin Umami ?

Bisakah kalian pilih salah satu rasa untuk menjelaskannya ? 

atau kalian mempunyai saran rasa yang lain? Karena, jujur 

aku sedang bingung bagai mana cara menanggapi pelaku jatuh cinta ini.


Entah apa modus dan motivasinya sehingga memilihku sebagai objek perasaannya.

Tapi aku juga tidak akan bertanya kenapa dan bagaimana ia bisa menyukaiku, 

karena bukankah cinta memang hadir tanpa alasan ?


Lagi pula karena aku tau orang - orang seperti kami tidak menyukai alasan, 

sehingga aku tidak akan melontarkan pertanyaan yang aku sendiri tidak menyukainnya. 

Buat apa ? agar ia urung menyukaiku? Impossible Reverse!


Pelakunya kali ini bernama Saman Alhinduan, 

Lebih Tepatnya Dokter Saman Alhinduan, dia  Wakil Kepala Deputi Bidang Intelijen Siber, di Deputi VI, namun kini melaksanakan mandat sebagai agen pelaksana bidang Deputi I untuk menjalankan operasi Intelijen luar negeri 

dia menyebutnya " Double Blind Spionage" yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BIN dan Presiden yang menjabat.

Dia Lulusan Seoul National University College of Medicine sebagai Gelar Opsinya saat mengambil Double Degree di Sekolah Tinggi Intelijen Negara.


Tidak bung, aku tidak melebih-lebihkan, 

lagi pula aku memang bukan orang yang berlebihan. 


Ini nyata! 

terjadi di kehidupan nyataku! 

menimpa diriku!


 Ia merupakan tangan kanan pemerintah di pasar gelap, ia memegang kendali Shadow Market di Asia, mengintai pergerakan bandar Narkotika di pasar gelap dunia. Bertugas mengamankan Semua obat - obatan terlarang itu  ke WHO, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) maupun lembaga lain yang dapat bertanggung jawab atasnya.  

Chetosia MyrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang