Sam berdiri mematung di depan Pintu Kamar 201,
entah kenapa keringat dingin dan rasa khawatir menyerang mentalnya tiba – tiba, sebagai seorang dokter dan Intelijen senior dia tidak pernah merasa se canggung ini sebelumnya.
Ting..tong..
Sam menekan Bel untuk yang kesekian kalinya, dan Kembali mengetuk – ngetuk pintu kamar.
Aku telah mengecewakan gadis itu...bagaimana aku harus menghadapinya kali ini ?
" yeoboseyo...apakah anda mencari Myrina " Satpam yang sedang berjaga menghampiri sam yang mengetuk – ngetuk bising dan membunyikan bel sambil melamun sedari tadi.
" Nde..apakah dia ada di dalam? "
" Oh... anda pacarnya yang mengantar dengan mobil Lamborghini malam itu? " Satpam memperhatikan wajah Sam dan melongok mobil Porsche yang terpakir di lantai satu.
Kok mobilnya beda?
Pacarnya? Sam terdiam sesaat, saat dituduh sebagai pacar Myrina.
Ia tersenyum menyeringai memandang satpam itu " Nde..saya pacarnya..." ujar Sam bangga.
" Jam pagi, dia pasti masih di kampus, biasanya Nona Myrina memang pulang di sore hari "
Ah..tentu saja, dia pasti berada di kampus sekarang, Sam ber " Oh.." ringan.
kenapa tak terfikir olehku...
" Chingu ya, Apa kau punya nomor telfonnya? " Sam bertanya tanpa berfikir Panjang.
" Kau tidak punya nomornya?! " Satpam itu balik bertanya dengan terkejut .
Sam menggeleng polos, berharap Satpam memberinya nomor telfon Myrina.
" jadi bagaimana cara kalian berpacaran selama ini?! "
" Ah..itu..." Sam menggaruk -garuk ujung alisnya, menyesali pengakuan bohongnya tadi
" Hubungan kami ... Complicated " Ujar Sam menjadi serba Salah.
******
Campus SNU , Korea Selatan 2014.
Myrina berjalan gontai menuruni tangga dari lantai dua,
ia baru saja menerima hasil Pre-Test Bahasa Koreanya.
Matanya lesu memandang nilai yang terpampang 39 dari 100.
Score nilai Bahasa Korea Myrina 39!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chetosia Myrina
Romance22++ [Harap Bijak Dalam membaca, Ketagihan dan candu novel ini bukan tanggungjawab Author] Kisah Perjuangan Petinggi BIN dan Peneliti Ternama Indonesia untuk bisa hidup normal bersama, mampukah mereka melawan takdir semesta yang mengharuskan Teknolo...