Hoya!
Pagi ini aku bangun sambil memeluk orang yang aku cintai,ia sangat lucu saat masih tidur,aku bisa pingsan kalau begini!
Aku dengan setia mengusap kepalanya dengan lembut,kemudian aku pun mencium keningnya,ia mulai terbangun.
"Eungh,kak chika?" Ia melenguh dan mengucek ngucek matanya,aku tersenyum,"iya sayang? Kakak disini." Toya memelukku kembali,"kakak gak bakalan ninggalin aku kan?" Aku terkekeh mendengarnya.
"Iya sayang kakak gak bakalan ninggalin kamu,oh iya kamu kok gak lanjutin kuliah kamu?"
Toya menunduk,"sebenernya aku di do ka." Aku terkejut mendengarnya,"kenapa bisa?" Tanya ku sambil mengusap lembut kedua pipinya.
"Aku kan di kampus di bully karena aku gak punya orang tua sama aku tinggal di panti asuhan." Aku mengangguk perlahan lahan aku dapat mengetahui semuanya.
"Terus pas aku di adopsi sama bunda aku semakin di bully karena bunda janda,aku di bilangin gini "haha anak adopsi yang adopsi janda lagi hahaha kismin!" Mereka terus aja mukulin aku,pas aku udah marah banget aku mukul balik ke mereka eh malah aku yang di do." Jelas toya aku merasa sedih saat mendengar ceritanya.
"Jadi kamu bukan anak kandung tante shani?" Toya mengangguk,'yes! Yuhuuu! Oyeah kocelaaaa.'
(Chika tantrum anj-🥰🙏)
'Dijaga mulut nya thor'
'Ini tulisan ya mon maaf'
Aku memeluknya erat,"kenapa kak?" Aku menggelengkan kepalaku,aku sangat bahagia sekarang karena mengetahui bahwa toya bukan anak kandung dari shani,jika gracio menikah dengan shani maka toya bukan menjadi anak mereka tapi akan menjadi mantu mereka.
Toya dan aku pun tak akan menjadi kakak adik tetapi aku dan dia menjadi sepasang suami istri.
Aku akan segera menikah dengan nya!
Aku masih nyaman dengan pelukan nya,"kakak gak malu pacaran sama aku?" Aku melepas pelukan nya,"kata siapa kakak malu? Kakak gak malu sama sekali,kakak gak pernah ngurusin omongan omongan orang lain toyaa."
Aku tersenyum dapat di lihat di sudut matanya seperti akan berlinang air mata,"gak usah nangis sayang makasih ya udah mau ceritain semuanya sama kakak." Aku mengusap air mata yang terjatuh.
Toya mengangguk entah mengapa aku merasa se cinta ini padahal waktu dulu banyak yang ingin sama aku seperti contoh nya zahra ia selalu ngejar diriku tapi untungnya aku kabur hehe^^
Tapi bener dia ngejar ngejar aku,sekarang gak tau gimana kabar nya dan aku juga gak mau tau gimana kabarnya dia mau dia mati kek mau dia sakit kek mau dia ah! Apalah yang penting aku gak peduli.
Aku mendorong toya hingga menatap diriku,"kamu mau nikah sama aku?" Toya tersentak mendengar nya,"gak ke cepetan kak?" Aku terkekeh geli ya gimana gak mau cepet cepet orang aku udah gak tahan mau malem pertama haha.
"Nggak sayang nanti kita nikah pas tante shani sama ayah gracio pulang ya." Balas ku sambil menyelipkan anak rambut ke telinga toya.
"Ooh kirain kak,oh iya kakak gak kerja?" Aku menggeleng,"kenapa?" Tanya nya lagi aku menangkup kedua pipinya,"gemesh banget sih kamu,kakak gak bakalan kekantor hari ini kakak mau berduaan sama pacar kakak." Pipi toya seketika memerah.
"Eit salting nih ceritanya? Haha."
Toya memukul bahu ku,"iya sayang nggak kok,yaudah sekarang kita mandi dulu ya?" Toya mengangguk dan hendak pergi ke kamar mandi tapi aku menahan nya,"kenapa kak?"
"Mandi bareng yuk" Ucapku toya melepas genggaman tangan ku lalu berlari dan berteriak,"ih gak mau nanti kak chika mesum!" Aku tertawa melihat ke lakuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot kapal kapal jkt48 (++?) HIATUS
Short Storygas baca ajaaaaaaaaa jangan di bawa ke dunia nyata! Ini hanya fiksi belaka! (hiatus)