shanmuth (anak impian..?)

1.4K 38 5
                                    

req
dari:RidwanRidwan818
dom:shani

pasti nya di kehidupan kita banyak yang membutuhkan pasangan tentu saja,karena kita tak mungkin hidup sendirian kecuali kalo lu udah mati.

di dunia ini banyak pasangan pasangan yang beragam ada yang cewe dan cowo,ada cowo dan cowo,dan terakhir cewe dan cewe.

entahlah,aku tak bisa berkata kata btw aing normal nya meski aing awewe trus resep ka si ella jkt urang mah normal cok.

oke maaf kepencet bahasa sunda,ada yang bilang semua cewe sama aja hey! ada loh yang beda contohnya shani,ia berbeda dengan cewe lainnya.

ia adalah ex member dari jkt48 sebenarnya ia sering di couple kan dengan gracia kapten jkt48 sekarang,lama lama kemudian shani mulai tak dekat lagi dengan gracia.

oh aku punya sedikit cerita,jadi shani saat masih menjadi member ia tuh punya satu anak yang ia impi impi kan,tau kan? iya itu muthe.

gadis yang sudah dewasa centil,cantik,pendek eh tinggi dan masih banyak hal,ia adalah anak impian bagi shani,setiap kali ada muthe shani pasti akan memeluk nya.

muthe pun sama ia nyaman di dalam dekapan cici nya,namun setelah graduation shani memilih untuk menjadi...

(tukang parkir...)

staf jkt48 menjadikan ia lebih mudah untuk mendekati anak impian nya (mendekati?)

muthe dan shani sering sekali bertemu bukan hanya untuk mengobrol,bahkan lebih dari itu,waktu itu shani dan muthe sedang berada di ruangan yang di khusus kan untuk deep talk.

ya,ruangan itu untuk orang yang ingin mengobrol berdua,sama hal nya seperti shanmuth saat ini,mereka berdua duduk di sofa yang di sediakan.

shani merangkul bahu muthe,"cici aku kangen tau." ucap nya shani terkekeh lalu mengusap pipi muthe,"kamu kangen sama cici? kan kita sering bertemu." muthe menggeleng.

muthe sudah mengetahui kalau misalnya shani berlaku aneh ji kalau di dekatnya,"cici ngomong ajaa." shani bingung akan ucapan muthe.

"ngomong apa sayang?" ucap nya dengan lembut,"cici naruh rasa lebih ke aku kan?" deg! jantung shani berdegup kencang.

"kok kamu tau?"

muthe menggenggam tangan shani,"aku tau karena cici berlaku aneh sama aku,sekarang juga cici kayak menjauh dari ci gre." shani menunduk,"iya aku ngaku aku naruh hati ke kamu,maaf ya."

"jangan minta maaf cici gak salah cuman hati cici yang salah,hati cici salah memilih pasangan,cici itu sempurna gak cocok sama aku yang tengil centil dan gak pernah berpikir dewasa."

"dan juga kita itu segender ci..."

(duh kata kata nya burem)

shani mendongakkan kepalanya menatap muthe,"muthe cici itu sayang banget sama kamu! bahkan kalau aku jadi cowo pasti aku akan langsung nikahin kamu,walau kamu dekat sama arif" (beuh kasus mennn,hehe bercanda ya)

"cici," panggil nya shani mengangkat kedua alisnya,"cici gak perlu jadi cowo menurut ci gre cici itu ganteng sama cantik,sekarang mending cici deket lagi aja sama ci gre jangan sama aku." ucap muthe dengan lembut.

shani menggeleng keras,"gak mauu mutheee aku mau nya sama kamu,gracia udah jadi mantan aku kini aku mau kamu jadi pacar aku beneran!" ucap nya dengan menekankan kata kata nya.

"cici sama ci gre pernah ciuman kan?" shani kaget pasal nya ia tak pernah bercerita apa pun kepada muthe,"kamu tau dari siapa?" tanya shani dengan gugup.

"aku tau sendiri,mata aku ini melihat dengan jelas apa yang cici lakuin sama ci gre!"

shani gelagapan pasalnya ia tak pernah dapat kasus apapun saat ia masih menjadi member,"muthe itu udah dulu sekarang aku cintanya sama kamu." muthe menggeleng pelan.

"cici aku gak mau ngelanggar golden rules." shani menghela nafas,"mau gak mau kamu harus jadi milik aku muthe." ucap shani dengan datar lalu mendorong muthe sampai terbaring.

"cici jangan! cici!" shani tak perduli ia mengikat kedua tangan muthe oleh dasi nya,"aku bilang kamu harus mau muthe!" muthe menangis ketakutan ia sangat takut akan di apa apakan oleh shani.

bruk!

muthe mendorong shani dengan kakinya,membuat shani tersungkur adanya kesempatan muthe pun segera berlari menuju pintu oh! iya baru ingat tangan nya diikat dan kunci nya ada di shani.

shani tertawa sambil menampilkan kunci nya,"cari ini sayang?" ucap shani muthe menggeleng kuat,"sst sstt,jangan nangis aku cuman mau kamu sama.." shani menatap tubuh muthe dari bawah sampai atas.

ia mendorong muthe sampai menyentuh tembok,"tubuh kamu.." bisik shani melanjutkan kata kata yang tadi ia tunda.

dagu muthe di cengkram kuat,saat shani hendak mencium bibir muthe tiba-tiba jarinya di gigit oleh  nya sampai berdarah,"argh!" erang nya kesakitan.

muthe segera melepas ikatan tangan nya lalu mengambil kunci yang di jatuh kan oleh shani,"muthe!" muthe buru buru keluar,tangan shani menghalang pintu.

muthe tak ke habisan akal ia menutup nya sampai tangan shani terjepit,"AARRGHH!"  teriak shani,teriakan itu dapat di dengar oleh yang di luar.

dengan segera melody,menghampiri nya dengan jabieb,"shan!" buru buru jabieb membuka pintu nya,dapat di lihat darah berceceran di mana mana yang di hasil kan oleh tangan shani.

"argh! muthe.." bruk! shani pingsan karena ke habisan darah buru buru melody dan jabieb membawa shani ke rumah sakit.

di rumah sakit shani sudah di tangani dengan tangan tangan kanan nya yang di perban,"shani,apa yang kamu lakuin sama muthe di dalam? sampai sampai muthe ketakutan gitu?" tanya melody.

"kak,aku takut ngomongin ini."

"apa shan?" tanya melody dengan lembut,"aku sayang sama muthe lebih dari menyayangi seorang anak.." shani menunduk kan kepalanya ia sangat bodoh kenapa ia harus putus dengan gracia kenapa ia tak berbicara baik baik dengan muthe?

melody mengusap punggung shani,"aku juga pernah kayak kamu shan,cuman akhirnya aku hilangin rasa itu,tapi rasa nya tu masih melekat di hati mendingan kamu sekarang mengagumi dalam diam,jangan terang terangan." tutur melody.

"kak aku gak bisa,saingan aku cowo."

tok! tok!

melody membuka pintu dan memperlihat kan christy dan juga muthe di belakang nya.

"cici!" panggil christy,"toya! mu-muthe?" sapa shani dengan berusaha tersenyum walau susah.

"maafin aku ya ci aku takut." shani mengangguk,"iya gapapa." shani tersenyum.

sungguh ia sangat bingung harus kah dia tetap mencintai muthe atau tidak? atau malah berubah pasangan,pasalnya ia menatap dalam christy.

end!
one-shot! ini tuh trailer dari cerita "buaya? or play girl?" hehe nanti kapan kapan ku bikin jadi di sana tuh shani bakal jadi buaya dan play girl lah eh sama aja ya? hehe bukan berubah jadi buaya ya tapi sifat nya itu loh.

jangan lupa req pindah ke prat dua ya baii ><

Oneshot kapal kapal jkt48 (++?) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang