di dunia ini pasti semua orang sudah di tentukan jodoh nya,makanya gracia dan shani menikah,tapi apa mungkin gracia mencintai shani saja?
haha! apa mungkin? (eh nyanyi dulu gak sih,apa mungkin cara ku bicara? "hei anjg",apa mungkin cara ku tertawa? "ang ang ang",apa mungkin dengkur ku saat tertidur lelap? "ngok",atau mungkin kamu yang tak lagi cintaa~~ udah ah)
apa mungkin gracia hanya mencintai shani? no no di dalam hatinya menyimpan satu orang lagi,mau tau siapa? udah tau lah ya dari judul wkwk.
kali ini shani dan gracia sedang berada di taman rumah shani,gracia duduk dengan bersandar pada bahu shani,"kamu kapan ada waktu buat quality time sama aku gee?" tanya shani.
"aku masih sibuk di kafe sayangg,kamu juga kan di kantor lagi sibuk sibuk nya??" jawab gracia.
"hehe iya juga ya,gapapa nanti kalo ada waktu senggang kita jalan jalan ya." gracia tersenyum lalu mengangguk,"iyaa sekarang kita masing masing dulu aja yaa."
"kenapa?" tanya shani,"kalo kita masih mikirin orang lain biasanya gak bakal fokus,dan maksud aku itu,kita masing masing pas di luar kalo di rumah mah berdua aja lah." shani pun mengangguk anggukkan kepalanya.
"udah yuk ke dalem,dingin" ajak gracia,"yuk" mereka berdua pun masuk kembali ke rumah shani yang sangat mewah.
lalu melakukan aktivitas yang mereka lakukan,entahlah otakku buntu.
. . . . . . .
esok paginya gracia bangun lebih awal dari shani,ia masih terlelap tidur,gracia pun berjalan menuju kamar mandi untuk dugem,ya mandi lah.
setelah mandi gracia turun dengan setelan baju yang rapih,ia bekerja bukan shani yang suruh malahan ia melarang tapi karena gracia keras kepala jadi yah shani tidak bisa melakukan apa apa.
ini kemauan dirinya sendiri di TAMBAH kalau ia bekerja di tempat nya,gracia bisa bertemu orang kedua yang ia cintai ohohohooo.
drrtt
drrtt
dering ponsel gracia di samping kompor,ia pun mematikan kompor nya lalu meraih ponsel nya.
"halo?"
"..."
"oohh,iya dong sayang aku ke sana nanti kalo udah sarapan"
"..."
"iyaa,nanti aku ke sana yaaa dada"
tut
panggilan itu pun di matikan,gracia beralih pada aplikasi hijau.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gracia tersenyum,Tiba-tiba ada tangan melingkar di pinggang nya buru buru ia mematikan ponsel nya,"e-eh sayang? kamu udah bangun?" shani menaruh dagu nya di pundak gracia.
