"Ta, tolong jaga bella ya. Ingetin dia buat minum obatnya, jangan kecapean. Marahin aja kalo sampe ngelakuin yang aneh-aneh. Pokoknya Talitha atur aja, yang penting nurut!"pesan Shanan
"Siap tante!"ucap Talitha dengan gestur memberi hormat.
Umbrella menghela nafas melihat kelakuan bunda dan sahabatnya itu, selalu berlebihan.
"Bel nanti kamu pulangnya ke rumah Talitha dulu ya, bunda bakal pulang telat."
"Iya bunda, udah ya bun, kita berangkat dulu.. bunda semangat kerjanya"ucap Umbrella lalu menarik Talitha untuk segera berangkat.
"Bye tante.."teriak Talitha
Shanan membalas dengan lambaian tangan.
Umbrella dan Talitha berjalan beriringan di koridor sekolah menuju kelas mereka, semua orang menyapa ramah mereka berdua. Tak heran sebab mereka cukup populer, orang-orang mengenal mereka sebagai siswi berprestasi.
"TABELL..!!!"teriak melengking seorang gadis berlari menghampiri mereka.
"Duh satwa lepas"keluh Umbrella bercanda
"Gue denger ya bell.."ucap Eghista memalingkan wajahnya.
"Canda gi, gitu aja pundung. sori, hehe"
Eghista Ayu Ningra dan Talitha Karmila, Sahabat dekat Umbrella. Eghista si paling cerewet diantara mereka, bucin sekali dengan yang namanya Coklat. Makanan manis itu wajib selalu ia bawa kemanapun, Eghista kalau sudah marah bisa sangat bahaya ia bisa mendiami orang yang membuatnya marah sampai berbulan-bulan.
Talitha Karmila sudah menjadi sahabat Umbrella sejak zaman popok, mereka sudah sangat dekat bahkan orangtua mereka juga sama akrabnya. Talitha ini bisa di katakan sikapnya paling kalem diantara mereka, minusnya ia paling malas dan sangat sulit di ajak main alhasil umbrella dan eghista menjadikan rumah talitha untuk berkumpul karena sifat malas keluar rumah talitha sendiri. Talitha memang terlihat dewasa, kalem, anggun tapi siapa sangka ada kebiasaan aneh yang hanya diketahui orang-orang terdekat seperti kedua sahabatnya. Talitha punya kebiasaan aneh yaitu ia senang menyimpan batu-batu random yang memiliki bentuk unik menurutnya, padahal di mata umbrella dan eghista semua batu itu sama saja tidak ada istimewanya.
"mm.. nanti gue ada ekskul basket dulu"ucap Eghista
"Gue juga ada kumpulan OSIS dulu, bell gakpapa lo nunggu dulu?"ucap Talitha
"Okei, gakpapa. Gue tunggu"
Bosan juga Umbrella harus menunggu kedua sahabatnya, kalau seperti ini rasanya ia juga ingin punya kegiatan seperti mereka. Kalau saja tidak ada larangan, ia akan mengikuti semuanya.
Samar suara canda tawa Talitha dan eghista terdengar, Umbrella melihat Kedua sahabatnya berjalan kearahnya bersama dua teman mereka yang lain. Umbrella mengulas senyum kala mereka melihat ke arahnya.
"bell, sorry ya nunggu lama"ucap Talitha
"gakpapa, ta"
"Bell lo gak ikut ekskul?"tanya Sherly
Umbrella menggelengkan kepala "Gak ah, males sher. Capek"ucapnya berbohong
"Lo nunggu Talitha setiap ekskul atau organisasi apa gak cape brell?, Kalo gitukan jadi sama aja"ucap Windu
"Beda lah.. kalo nunggu gue gak capek, malahan seneng aja gue nya. Bisa liaht ehem tau sendiri lah.."
"Emang beda Payung ini"ucap Windu mengundang gelak tawa mereka.
***
"Gi, mau kerumah Tata gak?"tanya umbrella
"Gak deh, gue capek banget hari ini. Mau langsung istirahat di rumah, lain kali ya. bye"
"oh okey, bye.. Telurr..."ucap Umbrella
"Bye.. TaliPayung.."Balas Eghista
Eghista berjalan meninggalkan Talitha dan Umbrella yang masih harus menunggu jemputan. Setelahnya Umbrella menghela nafas dalam, Talitha tahu kalau sudah beguni berarti ada yang mengganggu pikiran sahabatnya ini.
"Kenapa bell? Lo sakit?"
"Nggak Ta, gue mau deh ikut ekskul gitu.. tapi bunda pasti gak ngijinin, bosen tau gue cuman kebagian nunggu lo selesai ekskul doang."
"Bunda pasti ngijinin kok, asal ekskulnya yang ringan-ringan aja, mmm.. kayak seni rupa? Library club? Musik?"
"Seni rupa gue mau tapi.. gak mau, Library Club ngebosenin, Musik gue gak ada bakat dan minat di sana.. Gue mau join Basket, Ta"
Jintakan berhasil Talitha layangkan karena kesal juga dengan Sahabat satunya ini. Umbrella menggaduh sakit.
"Aduin bunda ya Lo, Ta. Ini namanya Kekerasan Dalam Persahabatan tau! "
"Yaa.. lu lagian. Bikin Darting mulu. Kalo lo ikut basket nih lo pulang sekolah tinggal nama tau gak"
"Ishh.. mulutnya, Ngedoain gak baik lu, Ta"
"Canda.. tapi jangan ikut itu deh. Cari yang aman aja Bell"
"Males ah, keburu ilang minat gue."
"Kalo join OSIS mau gak bell?"
"MAUU!!!"
"Yaudah, gue nanya aja sih. Jangan masuk lo! Capek"ucap Talitha mengundang emosi Umbrella yang sudah sangat excited di awal.
"MONYET!"Kesal Umbrella
KAMU SEDANG MEMBACA
umbrella life
RandomKenapa semesta senang sekali mengambil orang-orang berarti dalam hidupku? Apakah semesta begitu suka melihatku lagi dan lagi terluka? Jika cara semesta menjadikan ku kuat dengan mengambil apa yang aku punya aku katakan ini keterlaluan, aku hanya pun...