Squad Nyalsè🐒
Tata
|bell🥲Paan?|
Tata
|jarang ngabarin ih sekarang mh
|punya temen baru tuh gitu, lupa sama temen lamasorry,🥲|
Kalian baik-baik aja kan?|Egiww
|baik sih, tpi ihhh gue kangen dehh kayak dulu lagi, bell kapan balik sini?
|Lo juga apa kabar dua hari ilang kabar nihhGak tau kapan, gue gak lagi baik baik| aja.
knpa ya ujian orang sabar tuh banyak| banget, klo sampe hadiahnya cuman kipas angin sih masa iya yaaEgiww
|masalah apaa?banyak masalah gue|
dari kanan kiri ada ajaa|
mau balik kesana, tapi gimna :(|
doain gue terus ya, biar gue kuat| whehehe
gue kangen kalian deh rasanya, kangen| banget.
Ta, bisa paketin cireng bikinan mama?|pengen bangettttttt:(|
Tata
|bisa gue jemput
|kalo lo gak betah, biar Papa jemput.Gak mau ngerepotin:)|
biar deh libur semester nanti gue| kesana
i'm strong|Egiww
|Stress tak ter tolong:^___
Keesokan harinya di sekolah, suasana kembali seperti biasa. Winona dan Naya selalu sibuk dengan obrolan seru mereka, tapi Umbrella merasa sedikit terasing. Pikirannya masih berada di kejadian kemarin sore.“Lo kenapa, Bell? Dari tadi bengong aja," Naya bertanya sambil menepuk bahu Umbrella.
"Eh, gak ada apa-apa kok," Umbrella tersenyum, berusaha menutupi kekhawatirannya.
Namun, Winona yang lebih peka langsung menangkap perubahan sikap Umbrella. “Bell, jujur aja deh. Ini soal Kak Ryan, ya?” tanyanya dengan nada sedikit menggoda.
Umbrella menggeleng lemah, "Gue gak mau bahas itu sekarang."
Winona mendesah kecewa, tapi memutuskan untuk tidak mendesak lebih jauh.
"Gue ke toilet dulu ya"ucap Umbrella tiba-tiba beranjak dan meninggalkan kedua sahabatnya.
"Gak mau di temenin Bell?!"teriak Winona
"Gausah"balas Umbrella
.
.
Umbrella mematut dirinya di cermin, memandang wajah pucatnya yang terlihat semakin tirus saja.Namun, kedatangan tiga siswi yang waktu itu sempat terlibat cekcok dengannya juga Winona membuat perasaan Umbrella tak enak.
"Lagi ngaca ya? gimana udah liat muka jelek lo kan?!, udah sadar diri dong sekarang"ucap
Umbrella menghela napas dalam, betul firasat buruknya mereka selalu menginginkan keributan dengannya. "Mau kalian apa lagi? Kalau cuman mau ganggu mending pergi aja!"ucap Umbrella tanpa berbalik badan, ia hanya menatap mereka lewat pantulan cermin.
"Gak kok kita gak cuman mau ganggu lo, tapi mau ngasih pelajaran buat lo!"ucap siswi berambut pendek.
Secara tiba-tiba dan gerakan tak di duga dari satu di antara mereka bertiga menarik rambut Umbrella.
"Shhh.. Lepasin.. gue gak punya urusan sama kalian!"ucap Umbrella kesakitan
"Berhenti deketin Ryan!, Kalau lo mau lepas dari masalah!" setelah berujar seperti itu mereka bertiga mendorong tubuh Umbrella sampai membentur tembok, mereka pergi begitu saja tanpa rasa bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
umbrella life
RandomKenapa semesta senang sekali mengambil orang-orang berarti dalam hidupku? Apakah semesta begitu suka melihatku lagi dan lagi terluka? Jika cara semesta menjadikan ku kuat dengan mengambil apa yang aku punya aku katakan ini keterlaluan, aku hanya pun...