Chapter 10 _ Connected

63 9 12
                                    

Olla, mellon-nin. Aduhh maaf ya min-llon berhenti update chapter dari minggu-minggu kemarin >< ada hal urgent yang harus min-llon selesaiin dulu..untuk itu sekali lagi, min-llon minta maaf dan terima kasih buat yang udah setia mantengin cerita ini sampai sekarang ^^ So happy reading all🤗

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

~ LUNA POV ~

Aku berjalan diantara para dwarf dan elf penjaga. Kami menuruni sebuah tangga dan melewati sebuah pintu untuk sampai di sel penjara. Sebelum memasukan kami ke sel, mereka menggeledah kami. Aku memberikan tatapan tajam ketika seorang Ellon akan menggeledahku.

"Aku bisa sendiri! Kau mau menyentuhku?" tanyaku dengan sinis. Para dwarf ikut menatap Elf-Elf itu dengan tatapan tajam. Elleth berambut merah lalu mendekatiku, "Biar aku yang memeriksanya." seru Elleth itu. Dengan segera aku merapalkan mantra untuk poket kecilku, menyihirnya agar tidak terlihat.

Sungguh, hanya itu yang aku punya sekarang karena busur dan ranselku sudah diambil oleh mereka. Tak lama, mereka memasukan kami satu per satu, membagi kami menjadi beberapa kelompok. Kili ditunjukkan ke sel-nya oleh Elleth berambut merah tadi, entahlah aku tidak tahu siapa namanya. Sebelum masuk ke dalam, Kili tersenyum padanya membuatku memutar mataku.

"Yang benar saja Kili!" seruku, mendorong dwarf itu untuk masuk kedalam karena aku ditempatkan satu sel bersamanya.

"Apa kau tidak akan menggeledahku? Aku bisa memiliki sesuatu di celanaku." seru Kili pada Elleth itu, aku membelalak mata. Sial, dwarf itu benar-benar mata keranjang, batinku.

"Atau tidak sama sekali." seru Elleth itu.

Tiba-tiba, Ellon berambut emas tadi ikut bergabung dengan Elleth itu, dia melirikku sekilas sebelum aku menyembunyikan diri di pojok sel.

"I nogoth, amman e tîr gin? Tauriel?" seru Ellon itu, [Mengapa Dwarf itu menatapmu begitu? Tauriel?]

Aku menaikkan sebelah alisku, huh.. Tauriel? Sepertinya aku pernah mendengar sesuatu tentang nama itu. "Ú-dannada..." [Siapa yang bisa bilang...]

"Dia cukup tinggi... untuk ukuran seorang dwarf, bukan begitu?" Lanjut Tauriel.

"Lebih tinggi dari beberapa. Tapi tidak kalah jeleknya!" ucap Ellon itu dengan nada setengah jengkel. Mata Ellon itu terus menatap Kili dengan tajam, lalu berbalik pergi. Elleth itu terlihat mengikutinya.

"Apa yang mereka bicarakan?" tanya Kili kepadaku. Dia tahu bahwa aku paham dengan bahasa Elvish.

"Entahlah." seruku ikut kesal, entah kenapa..melihat kedua elf itu terlihat menjengkelkan. Ada apa denganku?

Beberapa saat aku tersadar Bilbo tidak kelihatan. "Dimana Bilbo?" tanyaku cemas. Baik Kili maupun Fili menggelengkan kepala mereka. "Dia..tidak bersama kita bahkan saat memasuki gerbang." seru Fili. Aku melebarkan mataku.

"Tidak? Oh God. Apa dia tertinggal di luar sana?!" aku mengedarkan pandanganku, lalu "Dengar..aku akan mengeluarkan kalian dari sini.. Tapi aku akan mencari Bilbo terlebih dahulu. Aku perlu kalian untuk menjaga sel ini, jangan biarkan ada yang masuk kedalam. Oke?"

The Enchantress, Guardian of The Nature [Legolas Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang