Chapter 13 _ Ditto

46 11 7
                                    

Annyeong, mellon-nin! Astaga min-llon ga sadar banyak yang mutusin buat update 3× seminggu buat week ini huhuhu..maaf yaa baru min-llon liat sekarang ㅠㅠ

Well, alright.. Klo gitu sesuai dengan req kalian minggu ini bakal update 3× dan karena kemarin udah 1 chapter, berarti 2 sisanya min-llon upload hari ini yaitu chapter ini dan next chapter nya besok.

So, happy reading guys💛

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

~ MIN-LLON POV ~

Gadis penyihir itu terus mempercepat langkahnya begitu suara teriakan terdengar dari rumah yang dikepung oleh para Orc tersebut.

Luna membelakkan matanya, melihat seorang Orc melempar Bofur. "Bofur!" dia segera melempar orc itu dengan sihirnya, membuat dwarf itu bernapas lega. "Are you okay?" Luna menghampiri Bofur yang tergeletak jatuh.

Sedangkan Tauriel berjalan lebih dulu memasuki rumah untuk melawan para Orc. "Lady Enchantress! Kau datang!" seru Bofur dengan senang memeluk gadis itu, "Ya, aku disini sekarang. Siapa yang ada di dalam rumah? Dimana Thorin, apakah Kili baik-baik saja?" Ucap Luna menyerang Bofur dengan banyak pertanyaan.

"Rumah itu milik Brad! Fili, Kili, Oin, dan anak-anak Bard disana. Sisa rombongan telah pergi terlebih dahulu dengan Thorin. Kami tinggal karena Kili terkena demam tinggi, dia kesakitan Lady!"

Luna mengrejap beberapa saat, lalu bangkit dan berlari pergi. Dia menggigit bibirnya karena tidak tenang. Luna menatap isi rumah itu dengan nanar, rumah itu telah hancur dan berantakan. Tauriel yang sudah tiba dari tadi terlihat bertarung dengan beberapa orc.

Dengan cepat, Luna segera bergabung dan membunuh orc-orc didalam rumah itu, sepertinya mereka tidak menyadari kedatangannya. Suara teriakan anak-anak terdengar memenuhi rumah, Luna menoleh dan menemukan seorang gadis remaja dan gadis kecil tengah tersudut oleh salah satu orc.

Tanpa aba-aba, Luna menerjang orc itu. Dia meraih tali yang tergelantung di salah satu langit rumah, melilitkannya ke leher orc itu. Menarik tapi tersebut sehingga Orc itu terangkat ke atas dan mati.

Legolas muncul dari sudut lain melalui atap rumah. Membunuh satu persatu kawanan orc itu. Teriakan Kili mengalihkan perhatian Luna, salah satu orc tengah menangkap kakinya. Gadis itu berlari dan menendang orc itu sehingga terhuyung kebelakang. Tauriel yang melihat kejadian itu dengan cepat melempar belatinya, membunuh orc tersebut. Tak mau menunda waktu, Luna menghampiri Kili, meraba wajah dwarf yang pucat itu.

"Lady Enchantress?!" tanya Kili terkejut sekaligus senang.

"Oh sh*t! Tetap disana!" perintah Luna. Gadis itu mencoba fokus menyembuhkan dwarf muda itu dengan sihirnya. Haruskah dia bersyukur karena dulu tidak jadi menolak ajakan Vey untuk mengambil kelas penyembuhan?

Namun, tidaki Luna sadar bahwa aksinya membuat para orc mencoba menghentikannya. Salah satu orc datang menghampirinya dari belakang, mengangkat tinggi-tinggi kapaknya siap menebas kepala gadis itu. "Swush!" sebuah anak panah meluncur dan menembus kepala orc itu terlebih dahulu, Luna berbalik dan mendapati Legolas menatapnya dengan khawatir.

The Enchantress, Guardian of The Nature [Legolas Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang