Halooo
Semoga kalian suka, Aamiin.
13. DIA SEMPURNA
-
Gue selalu berdoa sama Tuhan agar bisa bersama lo lebih lama. Dan lebih dari kata selamanya. Mungkin untuk sekarang gue merelakan, tapi semoga nanti gue senang.
-Zero Erlangga.-
Sejak tadi Zero hanya memandangi handphonenya tanpa membalas pesan yang Naura kirim kepadanya. Selama ini dia merindukan perempuan itu, tapi Naura tidak merindukannya sama sekali.
"Gue nggak akan pernah menyerah buat membuktikan omongan gue, kalau gue benar-benar ingin sama lo selamanya, dan lebih dari kata selamanya." Kata Zero.
Semua anggota LEVIX yang ada disitu bingung dengan sikap Zero, mengapa?
"Kenapa?" Tanya Alengka.
"Dia udah dapet orang baru," jawab Zero dengan senyuman tidak ikhlas.
Mereka semua mengerutkan keningnya. "Siapa?" Tanya Randi.
"Langit," jawabnya.
Lalu Zero membalas pesan itu.
Zero tidak marah pada Naura. Justru dia senang Naura mendapatkan orang baru dihatinya, Zero tidak pernah marah juga dengan apa yang sudah terjadi.
"Hari ini, hari terhancur gue." Kata Zero.
"Emang lo udah ngasih kepastian buat Naura?" Tanya Andre.
Zero terdiam dia tidak bisa menjawab karena memang dirinya belum memberikan kepastian ataupun yang lainnya.
"Hak dia nggak sih, kalau jadian juga. Karena lo nggak ada status apapun sama Nora," jelas Alengka.
Lagi-lagi Zero hanya diam, dia tidak menjawab apapun. "Gue telat ya?" Katanya.
"Pake nanya! Dulu pas lagi disini, lo sok sok an nggak mau pacaran inilah itulah. Sekarang giliran udah sama yang lain malah patah hati." Jelas Randi.
Zero mengeraskan rahangnya. Benar apa yang di katakan oleh temannya. Dirinya memang tidak pernah mengajak Naura untuk pacaran, tapi perasaan dia pada Naura tidak akan pernah berubah!
"Udah biarin aja dia sama Langit, gue yakin dia bakal balik ke lo kalau ada masalah," kata Sagara.
"Sekarang nggak usah kemana-mana dulu, lo belum sembuh. Pikirin kesehatan lo dulu," kata Andre.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO ERLANGGA
Teen Fictionkeindahan itu rupa-rupa, yaa? pantai, gunung, langit, dan dia.