Gaissss
Semoga kalian suka, Aamiin.
19. YOGYAKARTA YANG INDAH
-
Zero dan Naura sudah sampai di kota istimewa Yogyakarta. Keduanya sudah berada di halaman rumah Naura, sejak tadi Zero begitu sumringah karena hari ini dia akan bertemu dengan kedua orangtuanya Naura.
"Aku takut, Nau." Kata Zero.
"Kenapa?" Tanya Naura.
"Takut buat ketemu Mama dan Papa kamu." Kata Zero.
"Kenapa takut, kemarin aja kamu narsis!" Jawab Naura.
Zero tersenyum.
Naura segera mengetuk pintu rumahnya. Dan tak lama pintu utama rumah Naura terbuka lebar disana menampakkan Rena Mama Naura yang membukanya.
"Mama," sapa Naura sambil tersenyum.
Rena tidak menangani Naura, mata wanita itu tertuju pada Zero.
"Tante," kata Zero sambil tersenyum.
Rena masih terdiam. Mungkin dia terpesona oleh ketampanan seorang Zero.
"Mama!" Kata Naura dengan nada tinggi.
Rena segera menatap Naura.
"Mama kenapa?" Tanya Naura.
"Eh, nggak papa, ayok silahkan masuk." Ajak Rena pada mereka berdua.
Lalu Naura dan Zero segera melangkah masuk ke dalam ruang tamu, "kalian tunggu sini ya, Mama buatin minum dulu." Kata Rena, lalu dia segera melangkah menunju dapur.
"Sayang," sahut Feri yang baru saja keluar dari kamarnya.
Lalu Naura dan Zero menoleh. Feri segera ikut duduk disana.
"Ayah, kenalin ini Zero yang Naura bilang waktu itu. Gimana?" Kata Naura memperkenalkan Zero.
Feri mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Oke," kata Feri.
Zero tersenyum.
"Om, ijinkan saya untuk menjaga anak Om." Kata Zero dengan sopan dan senyuman.
"Kamu yakin ingin menjaga anak Om?" Tanya Feri.
"Yakin, Om!" Kata Zero dengan sungguh.
Feri mengangguk lagi.
"Kalau Om gimana kata hati anak Om saja. Kalau dia siap, Om ijinkan." Balas Feri.
Zero menoleh ke arah Naura seolah memberi kode.
Naura segera tersenyum dan mengangguk.
"Dia baik banget Ayah. Selama Naura disini dia selalu nungguin Naura buat balik lagi ke Jakarta, Zero juga yang selalu ngejaga aku waktu sekolah di Jakarta. Dia udah bela-belain kesini cuma buat nemuin Ayah," jelas Naura pada Feri.
Feri paham karena tampang Zero adalah laki-laki baik. Laki-laki yang bisa dia percaya, laki-laki yang akan bertanggung jawab juga.
"Asal Om tau, anak perempuan Om ini yang udah berhasil buat saya jatuh cinta sampai sedalam ini." Jelas Zero dengan kekehan.
Feri mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Kalau kamu sungguh dengan anak Om, Om serahkan." Balas Feri.
Zero dan Naura tersenyum.
"Jadi Ayah restui kita?" Kata Naura.
Feri mengangguk, "dengan senang hati. Ayah restui," jawab Feri dengan senyuman.
![](https://img.wattpad.com/cover/372802394-288-k956267.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZERO ERLANGGA
Teen Fictionkeindahan itu rupa-rupa, yaa? pantai, gunung, langit, dan dia.