𝐁𝐀𝐁 𝟐𝟏 - 𝐁𝐞𝐫𝐭𝐚𝐫𝐮𝐧𝐠 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐬𝐮𝐡

347 36 10
                                    

✨️Happy Reading✨️
.
.

Billy dan beberapa anak buahnya tiba di Brisbane, Australia setelah menempuh perjalanan selama 6 Jam. Dia menuju Pabrik ilegal yang sebenarnya untuk memproduksi narkoba miliknya. Billy bisa melihat hampir seluruh isi dari pabrik tersebut terbakar habis. Hanya menyisakan puing-puingnya saja.

Terlihat Great berlari kearahnya dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Bos, Joong berhasil ditahan oleh mereka. Situasinya kami tidak bisa menghandlenya sendiri. Pihak musuh benar-benar melakukan menyerangan habis-haisan. Dan kami juga kalah jumlah, akhirnya banyak anak buah yang gugur tertembak dan berakhir Joong tertangkap karena dia melawan musuh sendirian." Billy melihat banyak luka ditubuh Great dan ada lengannya berdarah.

"Sial. Apa kau sudah mendapatkan identitas dalang dibalik ini semua?"

"Sudah Bos, ini datanya." Great menyerahkan identitas dari dalang dibalik semuanya.

"Bereskan dulu lukamu, biar aku dan Poom yang mengambil alih," kemudian mereka bergegas menuju ke markas untuk berdiskusi.

"Clan Black Ocean? Bukankah ini Clan yang pernah kita serang beberapa tahun lalu?" tanya Billy saat selesai membaca identitas ketua mafianya.

"Benar Bos, namun Clan ini bangkit kembali dengan identitas baru bernama Enigma, dan saya dengar anaknya yang mengambil alih. Dan ia ingin melakukan balas dendam atas apa yang pernah kita lakukan terhadap organisasi ayahnya dulu,"

Tiba-tiba ponsel Billy berbunyi dan terdapat sebuah pesan dari nomor tak dikenal. Langsung saja Billy membuka pesan tersebut.

Charters Tower, Aest (UTC) Townsville at 10 PM.

Billy Patchanon, datanglah ke alamat diatas jika ingin anak buah kepercayaanmu selamat. Datanglah seorang diri. Jika kau membawa pasukan, kepala anak buahmu menjadi taruhannya.

Billy melihat jam ditangannya. Sekarang sudah jam 9 malam, itu artinya masih ada waktu 1 jam untuk Billy kesana.

"Aku akan menemuinya sendirian, kau bawa pasukan untuk tetap bersiaga ditempat yang akan kukirimkan lokasinya nanti,"

"Bos apa kau yakin? Kekuatan organisasi ini sungguh kuat."

Billy berjalan mendahului Poom. Langkahnya terhenti sambil menengok kebelakang dimana Poom yang berada dibelakangnya dan tersenyum.

"Kau tenang saja, saat ini motivasiku adalah harus tetap hidup demi seseorang," kemudian Billy berjalan keluar hingga menghilang dibalik pintu.

.

.

Saat ini, Babe dan Love sedang berjalan-jalan untuk membeli kebutuhannya selama 1 bulan kedepan.
Babe mengambil keranjang dan mebawanya untuk memilih bahan makanan.

Sejenak ia diam, tiba-tiba menyaksikan bayangannya dengan Billy saat berbelanja bersama.

Disana Babe melihat Billy yang menurut saja mengikuti langkah Babe kesana kemari tanpa protes ketika Babe memasukkan berbagai macam jenis belanjaan. Hingga panggilan Love membuyarkan lamunannya.

"Babe, kemarilah aku butuh pendapatmu,"

"Baiklah, aku akan kesana,"

𝐀 𝐇𝐞𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐖𝐨𝐮𝐧𝐝 [𝐁𝐢𝐥𝐥𝐲 𝐁𝐚𝐛𝐞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang