10. Date?

119 14 0
                                    

Malam itu, setelah pertemuan yang begitu mengubah hubungan mereka, Andrew kembali ke rumah dengan perasaan campur aduk. Ada kebahagiaan, harapan, dan sedikit kecemasan yang menyelimuti pikirannya. 

Sesampainya di kamar, dia langsung berbaring di tempat tidurnya, tapi rasa kantuk tak kunjung datang. Pikirannya terus berputar memikirkan Ethan dan cara agar mereka bisa menghabiskan waktu bersama esok hari.

Besok adalah hari Sabtu, hari di mana kantornya libur dan dia memiliki waktu bebas seharian penuh. Andrew merasa ini adalah kesempatan sempurna untuk menghabiskan waktu dengan Ethan, tetapi dia bingung tentang apa yang harus mereka lakukan bersama. 

Karena Andrew belum pernah mendekati orang sebelumnya. Dia merasa bahwa hal tersebut hanya membuang waktu berharganya. Tapi kali ini berbeda... Andrew ingin menjalin hubungan yang spesial dengan Ethan.

Dia memikirkan berbagai ide—pergi makan malam, berjalan-jalan di taman, atau bahkan hanya nongkrong di kafe. Namun, semua ide itu terasa biasa saja dan dia ingin membuat sesuatu yang lebih istimewa.

Andrew berjalan mondar-mandir di kamarnya, mencoba menemukan ide yang sempurna. Setelah beberapa saat berpikir, tiba-tiba sebuah ide muncul di benaknya. 

"Bagaimana kalau nonton bioskop?" pikirnya. Itu adalah kegiatan yang santai namun tetap menyenangkan, dan dia bisa memilih film yang mereka berdua sukai. Selain itu, bioskop juga bisa memberikan suasana yang nyaman untuk lebih dekat dengan Ethan.

Andrew merasa senang dengan idenya itu, tapi kemudian muncul kebingungan lain. "Film apa yang harus kita tonton? Apakah Ethan suka film aksi atau lebih suka komedi?" Andrew terus memikirkan berbagai pilihan film yang sedang tayang, berusaha menemukan yang paling cocok.

Setelah beberapa saat mencari informasi di ponselnya, Andrew akhirnya menemukan beberapa pilihan film yang menarik. Dia tersenyum puas, merasa yakin bahwa nonton bioskop bisa menjadi ide yang bagus untuk kencan pertama mereka dalam hubungan yang baru ini. Andrew merasa semakin bersemangat, membayangkan bagaimana besok akan berjalan.

Dengan hati yang lebih tenang dan perasaan senang, Andrew akhirnya mengirim pesan kepada Ethan.

Andrew: "Hey Ethan, besok kamu libur, kan? Gimana kalau kita nonton bioskop? Aku tahu beberapa film bagus yang lagi tayang. Pilihannya ada di kamu. Gimana?"

Setelah mengirim pesan itu, Andrew merasa sedikit gugup, menunggu balasan dari Ethan. Dia tahu bahwa ini adalah langkah kecil, tetapi sangat berarti bagi mereka berdua. Andrew berharap bahwa Ethan akan menyukai idenya dan mereka bisa menghabiskan waktu bersama dengan cara yang menyenangkan.

Ponselnya berbunyi, dan Andrew segera membuka pesan balasan dari Ethan.

Ethan: "Bioskop? Kayaknya seru! Boleh kak. Kamu pilih filmnya aja, aku bebas kok."

Andrew tersenyum lebar, perasaannya lega dan bersemangat. Dia tahu bahwa besok akan menjadi hari yang istimewa, dan dia tidak sabar untuk menghabiskan waktu bersama Ethan, menikmati film dan momen-momen yang mungkin akan semakin mempererat hubungan mereka.

Andrew, yang biasanya tenang dan terkendali, malam itu dipenuhi kegembiraan rahasia. Pilihannya jatuh pada film horor, bukan karena dia ingin menakut-nakuti Ethan, tetapi karena dia berharap film tersebut akan menjadi alasan bagi Ethan untuk mendekat padanya, mungkin bahkan bergandengan tangan...

----To Be Continued...

My Boss BL {COMPLETED} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang