30

328 25 1
                                    

berita tentang penyerangan mansion walikota kota Roma seketika menyebar Luas hingga ke seluruh pelosok kota , beberapa masyarakat kota Roma menanggapi tragedi pembunuhan Ini ada yg bersedih ada juga yg mengolok olok mendiang tuan axel karna ketika petugas kepolisian tiba di sana tubuh tuan walikota itu sudah di temukan meninggal Dunia dengan beberapa Luka lebam Dan juga Luka tembakan pada area kepala Dan juga mata kirinya.

tak hanya itu , pria paruh baya itu juga megenggam map cokat bersisi beberapa bukti kejahatanya selama Ini serta rekam suara antar dirinya Dan para petinggi lainya . tak jauh dari mayat tersebut juga di temukan tulisan SORRY yg bisa di pastikan menggunakan darah dari mendiang tuan axel.

walaupun hari belum berganti menjadi terang berita kematian itu sungguh sudah langsung menyebar bahkan mengejutkan beberapa petinggi lainya ntah itu di kota Roma ataupun kota lain yg berada di Italia.

DITEMPAT LAINYA .

seorang lelaki dengan Paras wajah cantik namun manis terduduk di kursi ruang kerjanya sembari memperhatikan beberapa siaran berita tv yg menayangkan pemberitaan atas tewasnya dari tuan axel yg menjabat sebagai walikota kota Roma, dengan wajah yg tenang sembari menyesap batang ceritu yg menjadi candu .

"kematian mu akan di kenang tuan , sebagai seorang tikus berdasi yg memiliki banyak wajah" ucapnya dengan kembali menyesap cerutu tersebut Dan mengebulkan asapnya ke udara , tak hanya itu ia juga menikmati wine favoritnya beserta aluna musik dengan irama yg begitu mengasyikkan seakan sedang berpesta merayakan kemenangan nya.

Garvin terkekeh dengan jemari yg terus menggulir layar ponsel milikknya yg menampilkan beberapa komentar negative akan kematian Dan tindakan korupsinya.

"ini adalah balasan karna kau berani bermain main dengan ku , bukan hanya kematian putra mu bahkan kematian mu sendiri akan menjadi trending topik dalam pemberitaan"

ketika ia sedang merayakan kemenangan ponsel nya berdering menandakan ada nya panggilan masuk , awalnya ia ingin mengabaikan panggilan tersebut namun ternyata panggilan itu dari orang suruhanya yg menjaga danzel di sana . perlaha ia genggam benda pipih tersebut dan mengeser layarnya sembari menekan tombol hijau .

"tuan kami ingin mengabarkan bahwa target kabur"

netra bahagia garvin berubah emosi ketika mendengarkan infirmasi tersebut , dengan cepat ia mematikan sambungan telfon itu dan berkendara pergi dari sana .

SATU JAM SEBELUMNYA

pria cantik itu perlahan membuka kelopak matanya , ia edarkan pandangan nya ke sekeliling ruangan danzel amati ruangan itu yg tampak berbeda sebelum dirinya memejam tadi hingga pergerakan seseorang membuatnya terkejut bahwa dirinya tidak sendiri di ruangan tersebut.

"bagaimana kondisinya dok" tanya seorang pria berpakaian rapih serba hitam tersebut

" pasien mengalami gejala tifus , apakah beliau melakukan diet ketat?? jika iya di hentikan saja Duluuu Karna lambungnya sangat butuh asupan sekarang" jelas sang dokter

pria itu menganguk mengerti Dan mengkode beberapa orang lainya untuk keluar dari sana , netranya menatap Danzel yg mencoba berdiri dari tidur nya.

"tuan Garvin meminta saya untuk menjaga anda, saya akan menyiapkan makanan untuk anda tuan" Ucap nya lalu beranjak pergi dari sana .

Danzel yg tidak ingin membuang waktu segera bangkit dari tiduranya Dan menghalang gagang pintu dengan batang sapu yg berada di sana agar tak mudah di buka dari Luar , dengan cepat ia berjalan tertatih ke arah jendela besar yg sedari awal ia sadar sudah menjadi pusat rencananya perlahan ia intai sekitar Dan ternyata jendela kaca besar itu langsung berhadapan dengan hamparan lautan Luas .

dapat ia DENGAR suara deburan ombak yg cukup kencang menabrak bebatuan yg ada di pinggiran , tidak ada rencana lain segera ia pecahkan kaca kamar itu walaupun sedikit kesusahan hingga netranya menatap vas bunga yg ada di atas nakas .

PYAR........ 

suara pecahan kaca itu mengejutkan beberapa algojo yg berjaga di depan kamar , mereka semua segera membyka pintu namun gagal Karna sudah Danzel jalang dengan gagang sapu yg tidak bisa bertahan lama hingga akhirnya di dobrak paksa Dan membuat Danzel terburu buru untuk melancarkan aksinya . pria itu berdiri di jendela dengan semua orang yg berusaha menariknya turun .

"apa yg kau lakukan TURUN!!!" teriak salah satu algojo tersebut dengan menodongkan pistol ke arah Danzel namun pria itu sama sekali tak takut walaupun sekarang kondisi tubuhnya sangat lemas Dan tidak akan mampu melawan mereka .

dengan sekali gerakan danzel melompat menabrak beberapa serpihan kaca yg masih menancap Dan tubuhnya terjatuh ke pinggiran laut, beberapa orang itu segera menembakkan beberapa peluru namun terlambat.

DOR......BYURRRRRR.......

{angep aja begini ya gais gambaran lompatnya Danzel eheheheh , aku pusing nyari gambaran nya nemu Ini aja"}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


{angep aja begini ya gais gambaran lompatnya Danzel eheheheh , aku pusing nyari gambaran nya nemu Ini aja"}

dengan cepat beberapa orang suruhan Garvin itu berjalan keluar dari rumah kosong tersebut Dan mencari tubuh danzel , namun nihil hanya ada beberapa bekas darah yg tertinggal di bebatuan Dan besar kemungkinan jika pria itu tenggelam di laut.

..........

mobil yg di kendarai garvin berhenti tepat di area rumah dan lelaki itu segera turun dan berlari memasuki rumah kosong tersebut lalu menaiki tangga menuju kamar danzel yg tdi ia siapkan untuk tempat istirahat sang kakak.

PLAK.......BUGH....BUGH.....

garvin menampar bahkan menedang beberapa orang suruhanya yg tidak becus dalam bekerja, lelaki itu berjalan ke arah jendela yg sudah pecah karna ulah danzel.

"telusuri area pantai bahkan jika perlu kaian berenang untuk mendapatkan dia , hidup ataupun mati aku mau jasad danzel" ucap garvin mmberikan  perintah kepada bawahanya yg kangsung di lakukan oleh mereka .

ia usap wajahnya kasar dengan kecerobohanya , seharusnya ia tau bahwa danzel akan memiliki banyak akal untuk bebas darinya

"ini lautan luas zel, kau ingin mati hanyut" ucapnya sendirian memaki danzel yg bodoh dalam mengambl keputusan



TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

TWO FACE { blm revisi} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang